KENDARINEWS.COM — Kabupaten Konawe Utara (Konut) pernah meraih terbaik 4 nasional dalam urusan partisipasi pemilih. Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, partisipasi pemilih harus lebih baik lagi. Hal itu disampaikan Bupati Konawe Utara, Ruksamin saat menghadiri simulasi pengamanan kota (Sispamkota) bertajuk: Operasi Mantap Brata Anoa 2023 -2024 dalam rangka penanganan Pemilu.
“Konut pernah meraih terbaik 4 nasional atau se-Indonesia sebagai daerah dengan partisipasi pemilih terbanyak. Prestasi ini akan terus kita pertahankan dan tingkatkan,” ungkap Ruksamin, Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut Ruksamin, mendorong partisipasi pemilih dalam Pemilu bukan hal mudah. Butuh dukungan dan kerja sama semua elemen masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh pihak terkait, untuk bersama meningkatkan partisipasi pemilih di Konut,” harapnya.
Meski Bupati Ruksamin tak menyebut, Pemilu tahun berapa Konut menjadi terbaik 4 dengan status partisipasi pemilih terbanyak, namun berdasarkan penelusuran Kendarinews.com, bahwa Pemilu 2019 lalu, partisipasi pemilih Konut sangat tinggi. Melebihi target partisipasi pemilih secara nasional yang mematok standar 75 persen.
Hal itu dapat dilihat, berdasarkan data Journalkpu.go. id, partisipasi pemilih di Kabupaten Konawe Utara sangat tinggi di berbagai tingkatan. Misalnya saja Pemilihan Presiden (Pillres) 2019. Jumlah pemilih laki-laki mencapai 89,92 persen, sedang pemilih perempuan mencapai 91,22 persen.
Kemudian, DPD RI pemilih laki-laki mencapai 89,94 persen, sedangkan perempuan 91,09 persen. Begitu juga dengan DPRD Provinsi: Pemilih laki-laki mencapai 89, 94 persen, sedangkan perempuan 91,09 persen. (KN)
