KENDARINEWS.COM — Memasuki minggu terakhir Desember 2022, hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, terus melakukan proses permintaan hingga pencairan anggaran. Pasalnya, hingga akhir November lalu, serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Wakatobi baru mencapai 70 persen. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wakatobi, Nurbahtiar, mengaku, sejak awal Desember, banyak OPD yang sudah melakukan permintaan hingga pencairan dana. Apalagi untuk pencairan yang sifatnya rutin, dibatasi hingga tanggal 15 Desember lalu. Sehingga untuk serapan anggaran bulan ini belum bisa dipastikan.
“Kalau berapa persen serapan anggaran di bulan Desember belum bisa kita pastikan karena rata-rata dana alokasi khusus (DAK) tahap tiga baru masuk, baru permintaan pencairan. Kalau sifatnya rutin sudah selesai tanggal 15 Desember. Nanti selesai ini baru akan ketahuan berapa serapan anggaran kita,” ujarnya, Rabu (21/12).
Kendati kegiatan rutin dibatasi waktu pencairannya, namun untuk proyek disesuaikan dengan masa kontrak. Nurbahtiar menjelaskan, BPKAD Wakatobi tidak memaksakan pihak ketiga untuk segera melakukan permintaan anggaran, mengingat pekerjaan fisik proyek memiliki masa kontrak berbeda-beda.
“Jangan sampai kita batasi tanggal 15 Desember, padahal selesai kontraknya akhir bulan. Makanya kita sesuaikan dengan masa pekerjaannya,” tambah Nurbahtiar.
Namun jauh-jauh hari pihaknya telah menekankan kepada pihak OPD jika sudah selesai, segera lakukan permintaan pembayaran. Apalagi menghadapi bulan Desember, banyak permintaan pencairan. “Di bulan Desember ini, kita jor-joran semua,” pungkasnya. (thy)
