KENDARINEWS.COM — Layanan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) di Konawe terus dimaksimalkan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat kini mendekatkan pelayanan bagi warga hingga ke daerah-daerah pelosok. Misalnya Kecamatan Kapoiala, Latoma, serta Routa.
Kepala Disdukcapil Konawe, Dema Banda, mengatakan, layanan Adminduk ke wilayah pelosok dilakukan secara “door to door”. Pihaknya melakukan layanan jemput bola terhadap wilayah yang tak memadai dari akses jaringan telekomunikasi. “Termasuk juga jarak yang cukup jauh jika ditempuh oleh warga. Hal itu tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk datang mengurus administrasi di Unaaha (ibu kota kabupaten). Makanya, kami berinisiatif untuk turun langsung ke rumah-rumah warga,” ujar Dema Banda, Selasa (13/9).
Mantan Camat Pondidaha itu menuturkan, dalam melakukan layanan pengurusan Adminduk semisal perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di wilayah pelosok tersebut, pegawai Disdukcapil Konawe turut difasilitasi Pemerintah Kecamatan setempat. Lewat aksi itu, ia meyakini warga dapat terbantu dalam rangka memenuhi kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP-el maupun surat kependudukan lainnya. “Kita ingin berikan hak mereka. Identitas diri ini sangat penting untuk berbagi urusan bagi setiap masyarakat,” sambungnya.
Bagi warga yang tidak bermukim di wilayah pelosok, lanjut Dema Banda, pihaknya tetap menyediakan layanan selama jam kantor berlangsung. Katanya, saat ini warga bisa melakukan pengurusan Adminduk di dua tempat. Langsung ke kantor Disdukcapil, ataupun mengakses gerai layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe. “Masih banyak warga kita yang belum melakukan perekaman KTP-el. Jumlahnya sekira 16 ribu jiwa dari total 180.910 warga yang wajib memiliki kartu identitas tersebut,” tandasnya. (kn)
