KENDARINEWS.COM — Satuan pendidikan setingkat SD dan SMP di Kota Kendari bakal menerapkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Dari hasil simulasi, penerapan USBK tak menemui kendala. Sesuai jadwal, pelaksanaan USBK akan digelar Maret hingga April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan persiapan pelaksanaan USBK telah dilakukan jauh-jauh hari. Sejauh ini, seluruh sekolah sudah siap. Apalagi hasil simulasi USBK tanggal 24-25 Januari lalu tidak menemui masalah yang berarti.
“Alhamdulillah, simulasi kemarin berjalan lancar. Semoga kondisi yang sama terjadi pada pelaksanaan USBK nanti. Untuk itulah, kita dorong sekolah untuk menyiapkan koneksi internet yang lebih kuat. Tidak hanya itu, kami juga menginformasikan agar sekolah menyiapkan sisi teknis maupun aplikasi yang akan digunakan,” kata Makmur saat ditemui Kendari Pos di ruang kerjanya, Kamis (3/2).
Untuk pelaksanaan USBK setingkat SD sambungnya, akan dimulai tanggal 18 Maret s.d 21 April yang diikuti 5.948 pelajar. Sementara di tingkat SMP baru akan digelar 28 Maret s.d 1 April 2022. Pesertanya sekitar 5.189 pelajar.
“Itu masih data sementara. Ada kemungkinan bisa berubah. Rencananya, Maret datanya akan diverifikasi lagi,” jelas Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kendari ini.
Diakuinya, masih ada beberapa sekolah yang kekurangan komputer. Namun hal itu sudah tidak ada masalah. Sebab kekurangannya akan dipinjamkan dari sekolah lain. Apalagi ujian pelajar setingkat SD dan SMP tidak bersamaan.
“Kami juga memberi ruang bagi peserta didik yang mempunyai laptop dibawa ke sekolah saat ujian,” tutupnya. (b/m1)
Ujian Sekolah Berbasis Komputer
SD
Jadwal 18 Maret-21 April
Peserta 5.948 Pelajar
SMP
Jadwal 28 Maret-1 April
Peserta 5.189 Pelajar
