KENDARINEWS. COM — Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) 2021 akan tetap digelar. Sesuai jadwal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), event pariwisata skala regional ini bakal dilaksanakan November mendatang. Kegiatan ini akan digelar secara hybrid atau kombinasi antara online dan offline.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, La Ode Saifuddin mengatakan pelaksanaan event ini tetap melaksanakan protokol kesehatan dari Kemenparekraf yaitu cleanliness, health, safety, dan environment sustainability (CHSE). Di mana berdasarkan laporan yang ada, Wakatobi Wave bakal dilaksanakan pada 13 sampai 15 November 2021.
“Bila mengacu pada event-event sebelumnya, Wakatobi Wave biasanya pengunjungnya melimpah ruah. Tetapi saat ini akan kita batasi. Pelaksanaan menerapkan sistem Hybrid, “ujar Saifuddin.
Pada pelaksanaan event ini, pemerintah akan melakukan pembatasan jumlah peserta, pengurangan komponen atau konten kegiatan.
“Jika situasinya seperti ini, tentu kondisinya tak akan dibuat semeriah tahun tahun sebelumnya. Bahkan saat ini, ivent tersebut masih dalam proses untuk melakukan review terhadap konsep yang pernah diusulkan sebelumnya di Kemenpar,” terangnya.
Wakatobi wave kata dia, merupakan satu-satunya event yang direncanakan. Bahkan kegiatan ini sudah ditetapkan dalam 83 kharisma event nusantara. Namun untuk pelaksanaannya tetap harus mengacu ke mekanisme Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, baik itu rekomendasi atau persetujuan dari Satgas Kabupaten Wakatobi sebagai lokasi event.
“Kita harap meski terbatas kegiatan ini bisa sukses pelaksanaan, ” pungkasnya. (c/rah)
