KENDARINEWS.COM — Penipuan dengan modus “teman gadungan” di WhatsApp mulai marak. Mereka meminta bantuan sejumlah uang atau hal berbau materi lainnya. Seperti yang dialami seorang laki-laki berinisial TE (47) warga Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe. Ia menjadi korban penipuan oleh seorang yang mengaku sebagai teman lamanya.
Kasubdid Penmas Bidang Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh mengatakan kasus ini bermula saat korban menerima pesan WhatsApp tanggal 30 April. Di mana foto profil WhatsApp tersebut adalah foto teman lamanya, sehingga pelapor percaya. Awalnya percakapan keduanya normal, tidak ada yang mencurigakan. Terlapor yang masih dalam penyelidikan, mengaku teman lamanya si pelapor.
Setelah membangun komunikasi, terlapor menawarkan sebuah mobil lelang kepada TE. Karena terlapor mengaku dirinya sebagai panitia lelang. Pelaku lalu mengirimkan foto jenis jenis mobil yang di lelang dan pelapor berminat dan memilih tiga unit mobil. “Kemudian terlapor dan korban saling komunikasi via WhatsApp. Hingga akhirnya terlapor memberi tawaran mobil tersebut bisa di bayar dengan cara dicicil dan di DP 20 persen dulu,” jelasnya.
Korban kata dia, tertarik dan siap mentransfer DP tiga mobil sebesar Rp 84 juta. Sebelum transaksi, terlapor meminta data pribadi korban. Pada tanggal 3 Mei 2021, terlapor mengarahkan korban untuk menghubungi ketua panitia lelang. Dari percakapan, korban langsung mentransfer uang tersebut ke nomor rekening yang dikirimkan terlapor. Korban mengirim menggunakan apliklasi mobile banking berjumlah Rp 84 juta. “Setelah korban mentrasfer uang tersebut, korban baru sadar bahwa korban tertipu. Aatas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dan melaporkan ke Polres Konawe guna dilakukan proses hukum. Laporan polisi nomor: LP /87/K/V/2021 /SPKT/Res Konawe. Dimana pelakunya masih dalam lidik,” tutupnya. (c/ndi)
