KENDARINEWS.COM– Pemerintah Kabupaten Muna mendapat peringkat ke-II terbaik dalam hal pengelolaan dan pelaporan dana alokasi fisik tahun 2020 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Piagam penghargaan diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Raha, Sulistiyono dan diterima Wakil Bupati Muna, Malik Ditu.
Kepala KPPN Raha, Sulistiyono menerangkan, Pemkab Muna ditetapkan terbaik ke-II dari 17 daerah Kab/Kota di Sulawesi Tenggara berdasarkan penilaian oleh Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kab. Muna dinilai sangat baik dalam hal tingkat pemenuhan kepatuhan persyaratan, kualitas pengelolaan DAK Fisik dan penyampaian pelaporan.
“Piagam ini sebagai bentuk penghargaan atas kinerja Pemkab Muna,” jelasnya.
Sulistiyono menambahkan, alokasi DAK Fisik Kab. Muna tahun 2020 sebesar Rp.171 miliar yang dialokasikan untuk beberapa bidang dan subbidang seperti pendidikan, kesehatan, jalan, transportasi, irigasi, air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman, serta kelautan dan perikanan. Sedangkan tahun 2021, Muna menerima DAK Fisik sebesar Rp.173 miliar ang dialokasikan untuk 21 bidang dan subbidang. Hanya, baru 25 persen dari total pagu yang dilakukan penandatangan kontrak.
“Tahun ini diharapkan ada percepatan penyaluran dan percepatan pelaksanaan kontrak,” paparnya.
Wakil Bupati Muna, Malik Ditu mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut dan akan menjadi motivasi agar pengelolaan DAK tahun ini lebih baik lagi. Meskipun, dalam beberapa kali Kab. Muna selalu terlambat dalam penetapan APBD, namun realisasi dan pelaksanaan kegiatan berhasil dilakukan secara baik.
“Tentu ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. Insya allah tahun ini semakin baik lagi,” imbuhnya. (Ode)
