KENDARINEWS.COM — Sebagai bentuk penyegaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna akan melakukan mutasi besar-besaran. Untuk gelombang pertama, mutasi lebih dulu akan menyasar pegawai fungsional dan struktural. Jumlahnya bahkan mencapai ratusan. Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Sukarman Loke menerangkan, pegawai fungsional yang bakal dirombak antara lain guru dan tenaga kesehatan. Saat ini, surat keputusan mutasi para abdi negara itu sudah diteken. Sedangkan penyerahannya tinggal menunggu kesiapan Bupati Muna, LM. Rusman Emba.
“Saya sudah tanda tangan semua SK mutasi. Untuk tahap awal baru guru dan nakes. Jumlahnya sekitar 500 orang,” terang Sukarman Loke.
Gelombang mutasi sambungnya, akan dilakukan bertahap mulai dari non struktural hingga struktural. Seperti Kepala Sekolah, Kepala Puskemas, eselon III hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah. Ia memastikan, mutasi tersebut dilaksanakan sesuai aturan dan mengacu pada hasil analisis jabatan. “Sifatnya penyegaran. Ini hal lumrah dalam birokrasi untuk menghindari kejenuhan dalam satu posisi,” paparnya.
Lebih jauh, mutasi itu diharapkan mendongkrak performa birokrasi melalui penempatan jabatan yang tepat. Dengan begitu, fungsi pelayanan publik dapat ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat. “Kami harap ada peningkatan kedisplinan dan kinerja birokrasi. Sehingga pelayanan publik di semua lini bisa lebih baik,” imbuhnya. (b/ode)
Mutasi Tahap I
-Guru dan Nakes
-Sebanyak 500-an Orang
-SK-nya Telah Ditandatangani
