KENDARNEWS.COM — Memasuki usia 17 tahun sejak mekar sebagai otorita mandiri, Kabupaten Bombana ternyata belum memiliki fasilitas gelanggang olah raga (GOR). Padahal keberadaanya terbilang penting bagi masyarakat, terkhusus untuk pembinaan atlet pada berbagai cabang olah raga di daerah tersebut. Kondisi ini pun direspon Pemkab Bombana dengan menggagas pembangunan GOR yang nantinya turut dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya. Namun upaya tersebut mengalami hambatan, setelah pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana belum merespon usulan pembangunan infrastruktur tersebut.
Arsan Arsyad, Tokoh Pemuda Bombana, bersuara dan menyampaikan desakan pada anggota dewan untuk menyetujui pembangunan GOR itu. Terlebih lagi, keberadaan GOR merupakan upaya merespon kehadiran sarana prasarana yang dibutuhkan, untuk membangun masyarakat berintegritas dan sehat jasmani rohani serta berprestasi di bidang olah raga. “Bombana butuh GOR” tegasnya, kemarin. Pembangunan GOR juga dianggap sebagai bentuk terealisasinya program Indonesia Sehat yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. “Sebagai pemuda Bombana, keberadaan GOR ini sangat penting. Terlebih lagi pembangunannya tidak hanya fokus pada olah raga saja. Namun kedepannya, sarana itu disiapkan untuk menjadi sekretariat organisasi kepemudaan yang ada di Bombana,” sambungnya.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsultra tersebut juga mendorong para anggota organisasi keolahragaan yang ada untuk lebih proaktif mengawal berdirinya GOR. Menurutnya, upaya Pemkab sebagai inisiator pembangunan GOR patut diapresiasi. Terlebih lagi, tahun 2021 mendatang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak membuka layanan aplikasi DAK untuk daerah, tetapi demi pemberdayaan pemuda dalam dunia olahraga maka pembangunan itu diharap menggunakan APBD. (c/idh)
