KENDARINEWS.COM — Bakal Calon Bupati Muna LM. Rajiun Tumada, kini dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu berdasarkan SWAB terbaru. Rajiun melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di rumah sakit Bahteramas, Kendari. Hasilnya negatif dan langsung diajukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna untuk persiapan pelaksanaan tahapan selanjutnya.
Lieson Officer Rajiun, Vicki Mubarak menerangkan, tes SWAB dijalani Rajiun pada 13 September 2020. Sedangkan hasilnya keluar sehari berikutnya. “Kami nyatakan Rajiun telah negatif Covid-19. Sehingga hari ini kami laporkan ke KPU dengan menyertakan hasil SWAB terbaru,” jelasnya, Selasa (15/9/2020) di Sekretariat KPU Muna.
Vicki menerangkan, Rajiun telah menjalani masa karantina selama lebih kurang 10 hari. Selama masa tersebut, mantan Kasatpol PP Sultra tersebut rutin menjaga stamina dan kebugaran tubuh. “Beliau (Rajiun) sebenarnya sejak dinyatakan Covid tetap sehat dan bugar. Hanya memang virus ini persoalan lain,” terangnya.
Atas hasil negatif itu, Vicki mendorong KPU Muna segera melakukan pleno dan menindak lanjuti dengan mengeluarkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan. Ia menegaskan, Rajiun saat ini siap mengikuti seluruh tahapan Pilkada 2020. “Siap bertarung dan menemui simpatisannya lagi,” paparnya.
Bakal calon Bupati Muna, LM. Rajiun Tumada sebelumnya dinyatakan Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sultra. Rajiun terkonfirmasi terpapar virus tak kasat mata itu sejak 4 September. Sempat mengikuti pendaftaran di KPU Muna, Rajiun akhirnya melakukan karantina mandiri. KPU Muna juga menunda sejumlah tahapan terhadap pasangan calon atau bakal calon berdasarkan surat keputusan nomor 246 tentang perubahan ketiga atas keputusan KPU Muna nomor 544 tentang pedoman teknis tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Muna 2020. Rajiun baru bisa menjalani tahapan pada 21 September dengan agenda pemeriksaan kesehatan. (Ode)
