KENDARINEWS.COM–Mengajarkan anak menabung bukan sekadar membatasi uang jajan atau melarang keinginan membeli jajan. Justru, orang tua perlu mendampingi dan memberi contoh konkret bagaimana mengelola uang sejak usia dini.
Dengan pembiasaan yang tepat, anak tidak hanya belajar berhemat, tetapi juga memahami arti kesederhanaan, tanggung jawab, dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Dilansir dari megasyariah.co.id, berikut ini 10 cara efektif mengajarkan anak menabung tanpa membuat mereka merasa dikekang, justru menyenangkan dan penuh makna!
10 Cara Efektif Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini
1. Berikan Contoh Nyata dari Orang Tua
Anak-anak adalah peniru ulung. Jika orang tua rutin menabung, menyisihkan uang, dan bijak dalam menggunakan uang, anak pun akan mengikutinya secara alami. Tunjukkan prosesnya, jangan hanya memberi tahu.
2. Jelaskan Konsep & Manfaat Menabung dengan Bahasa Anak
Perkenalkan uang dan nilai-nilainya. Jelaskan bahwa uang yang ditabung hari ini bisa digunakan untuk membeli mainan esok hari atau untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan.
3. Ajak Anak Merencanakan Tujuan Keuangan
Ajak anak menyusun rencana sederhana: ingin beli apa? Butuh berapa lama? Berapa yang harus ditabung? Ini akan melatih anak memahami arti usaha dan sabar menunggu hasil.
4. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan
Bantu anak mengenali mana yang harus dipenuhi dan mana yang bisa ditunda. Misalnya, es krim adalah keinginan, tapi uang sekolah atau perlengkapan belajar adalah kebutuhan. Ajarkan anak untuk menimbang sebelum membelanjakan.
5. Pisahkan Uang Receh dan Uang Kertas
Sebagai latihan visual, pisahkan celengan uang koin dan uang kertas. Anak akan belajar mengenali bentuk uang sekaligus memahami nilainya secara bertahap.
6. Libatkan Anak Memilih atau Membuat Celengan
Berikan kebebasan anak untuk memilih celengan favorit atau membuat DIY celengan dari bahan bekas. Hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan semangat menabung.
7. Buat Jadwal Menabung Harian
Susun jadwal ringan untuk menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari. Buat suasana menyenangkan, seperti mengisi celengan setelah pulang sekolah. Konsistensi akan membentuk kebiasaan.
8. Ajarkan Cara Mengelola Uang Tabungan
Jangan langsung habiskan tabungan saat sudah cukup untuk membeli sesuatu. Ajak anak berdiskusi, bandingkan harga, dan pilih alternatif lebih hemat agar tabungan tetap tersisa.
9. Berikan Apresiasi, Bukan Imbalan Rutin
Berikan pujian saat anak konsisten menabung. Sesekali beri hadiah kecil, tapi hindari menjadikan reward sebagai motivasi utama. Tujuan utamanya adalah tanggung jawab, bukan hadiah.
10. Ajak Menabung di Bank
Buka rekening khusus anak atau pelajar dan ajak anak ke bank secara langsung. Ini bisa jadi momen membanggakan bagi mereka. Anak pun belajar bahwa uang yang disimpan bisa tumbuh dan aman di bank.
Kunci Sukses: Pendampingan & Keteladanan
Menabung bukan sekadar soal menyimpan uang, tapi mendidik karakter. Orang tua yang konsisten, terbuka, dan terlibat langsung akan lebih berhasil menanamkan nilai hemat dan bijak finansial pada anak.
Anak yang terbiasa mengelola uang sejak dini, akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa remaja dan dewasa.(*)
