KENDARINEWS.COM–Progres Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muna hampir tuntas.
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF, Zuhdi Mulkian mengatakan bahwa tahun ini Dikbud Muna mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp. 26 miliar. Dana tersebut digunakan untuk rehab dan pembangunan gedung baru sejumlah ruangan TK/Paud, SD, maupun SMP.
“Total keseluruhan kurang lebih ada 26 gedung dengan rincian 3 gedung Tk/Paud, 11 gedung SD dan 6 gedung SMP. Dengan persentase, 70 persen pembangunan gedung baru dan 30 persen rehab,” kata Zuhdi Mulkian, kemarin.
Lanjut, ia menambahkan untuk pekerjaannya sejauh ini sudah lebih dari 80 persen. Namun, masih ada beberapa yang progresnya masih di bawah 60 persen. Tetapi secara progres, 60 persen tersebut belum mengkhawatirkan karena kontraknya sampai akhir tahun 2023.
“Tinggal satu kegiatan yang progresnya di bawah 80 persen yakni di SD Marobo. Dipastikan sebelum kontrak selesai, pekerjaannya sudah 100 persen. Artinya, apabila ada pekerjaannya tidak selesai hingga batas waktu kontrak, maka kita tidak akan mencairkan dananya,” tambahnya.
Selain itu, Kabid Dikbud tersebut menjelaskan bahwa tengah mengajukan permohonan pencairan tahap tiga. Setelah melaporkan progres di lapangan sudah 75 persen, kemudian serapan dana tahap dua sudah 90 persen, maka akan dicairkan dana tahap tiga.
“Serapan dana sudah mencapai sekitar 90 persen. Sehingga pencairan tahap tiga sedang kita persiapkan dan dokumen sudah siap. Target pertengahan bulan Novemver 2023, dana tahap tiga sudah masuk rekening Kasubag daerah,” pungkasnya. (deh)
