KENDARINEWS.COM–Universitas Terbuka (UT) Kendari kembali mencetak 595 alumni. Seremoni berlangsung hari ini (10/08) di Ballroom Hotel Azizah Syariah Kendari.
Direktur UT Kendari, Arifin Tahir berharap ratusan alumni yang akan mengikuti wisuda tahun ini bisa berkiprah dan berkontribusi kepada masyarakat dan negara.
“Universitas Terbuka akan terus memberikan sumbangsih kepada daerah dalam peningkatan kompetensi Sumberdaya Manusia didaerah melelaui penyelenggaraan layanan Pendidikan tinggi untuk daerah yang belum terjangkau oleh yang tidak terjangkau,” kata Arifin Tahir, kemarin.
Selain menggelar wisuda, UT Kendari sebelumnya telah menggelar seminar akademik wisuda 2023 sekaligus pembekalan penutup sebagai isyarat alumni UT siap berkiprah dan berkontribusi kepada masyarakat dan negara.
Seminar ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat dan dibuka oleh Direktur UT Kendari Arifin Tahir.
Seminar akademik ini mengangkat tema Perguruan Tinggi dan Pemilu Damai 2024 dan menghadirkan tiga tokoh seperti Lukman Abunawas (Wakil Gubernur Sultra) yang menyajikan materi dengan tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mensukseskan Pemilu Damai Tahun 2024”.
Selanjutnya menghadirkan Akademisi Dr. Azhari (Akademisi – Rektor USN Periode 2005 – 2022), menyajikan materi dengan tema “Bonus Demografi Kaum Muda Indonesia dan Pemilu Damai Tahun 2024”.
Kemudian seminar juga diisi Dr. Asril (Ketua KPU Provinsi Sultra) yang menyajikan materi dengan tema “Integritas Penyelenggaraan Pemilu Mendukung Pemilu Damai Tahun 2024”.
Arifin Tahir menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya seminar akademik terkait kesiapan alumni dalam menghadapi pemilu ditahun 2024 agar tidak terdapat gesekan dan perpecahan yang kan membuat kita menjadi lemah.
“Pemilu Tahun 2024 merupakan tema atau materi yang sangat cantik untuk dibicarakan namun dapat menjadi bom waktu perpecahan bila tidak diberikan edukasi terkait pemilu yang damai,” kata Arifin Tahir.
Arifin menyebut Sultra, mempunyai daftar pemilih tetap sebanyak 1.8 juta orang yang terdiri atas 4 suku besar menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah agar tidak menjadi pemicu kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk itu, guna mensukseskan kegiatan pemilu, pihaknya siap mensukseskan pemilu yang sejalan dengan visi KPU Sultra terkait tahapan pemilu seperti memperkuat kerjasama antar lembaga dan instansi, memperkuat penggunaan teknologi informasi dalam setiap tahapan pemilu dan pemilihan, menyusun tahapan pemilu dan pemilihan dengan memperhatikan implikasi tahapan yang beririsan, mengoptimalkan kapasitas dan manajemen SDM serta kelima mengoptimalkan anggaran di setiap tahapan pemilu dan pemilihan.
“Terimakasih kepada bapak Wakil Gubernur memberikan edukasi kepada kita semua sebagai Pemerintah tentang peran dalam pemilu, Bapak ketua KPU terkait informasi penyelenggaraan pemilu dan yang tak kalah penting adalah bagaimana kita menyikapi pemilu tahun 2024 kita sebagai beragam warna dan suku yang menjadi bonus demografi pada pemilu khusus Untuk wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya. (ags/kn)
