Kendarinews.com–Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menyiapkan rencana strategis, menata wajah ibu kota Kabupaten. Sadar akan pentingnya melibatkan banyak pihak, terbaru jajaran pejabat pemerintah duduk bersama masyarakat yang berjualan di atas tanah milik pemerintah daerah.
Alih-alih menggusur usaha masyarakat dari wilayah yang terletak di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo tepatnya di bilangan perkantoran Pemkab Konsel, pemerintah justru menyiapkan rencana strategis agar tidak ada yang dirugikan. Karena pemerintah mengaku menghormati kontribusi para pelaku bisnis di wilayah itu.
“Dalam rangka penataan wajah ibu kota Kabupaten Konawe Selatan, hari ini kita duduk bersama dengan masyarakat (penjual) di seputar wilayah perkantoran untuk mencari solusi agar usaha mereka tetap berjalan dan penataan kota bisa maksimal,” kata Plh Sekda Konsel DR Sahlul usai pertemuan bersama masyarakat, di warkop Andoolo akhir pekan kemarin.
Sahlul didampingi Asisten 1 Amran Aras, Staf Ahli Ekonomi Armansyah, Camat Andoolo Arsyl Z Ihsan Silondae, dan Lurah Potoro Ilham Tamburaka. Kemudian selain masyarakat yang dimaksud juga hadir Pendamping Desa se Kecamatan Andoolo Arif Rahmanuddin.A serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Plh Sekda Konsel menambahkan penataan yang dilakukan untuk mencegah agar daerah tak semrawut. Ia menekankan, pertemuan awal dengan pelaku usaha dilakukan guna menghindari konflik di kemudian hari.
“Alhamdulliah setelah bertemu langsung, teman-teman penjual di sini sangat paham dengan kondisi ini. Bahkan sejumlah saran dan masukan dari masyarakat, berkembang dalam diskusi tersebut,” salut ia.
Lebih dalam sejumlah opsi dibicarakan. Mulai dari memindahkan para pelaku usaha untuk berjualan di kawasan wisata kuliner yang dimiliki pemerintah. Atau taman kota. Dimana letaknya tak jauh dari area berjualan mereka.
“Sementara mereka di kawasan tersebut, sembari menunggu pembangunan ruang hijau terbuka yang tengah berjalan, jadi desainnya disitu akan ada lokasi pusat kuliner. Kita buka seluas-luasnya bagi pelaku usaha ini, letaknyapun strategis. Masih di kawasan ibu kota Kabupaten Konsel tepatnya sebelah gedung Islamic Center,” terangnya. (ndi/kn)
