KENDARINEWS.COM — Di era digitalisasi yang memberikan akses informasi seluas-luasnya, diharapkan mampu meningkatkan minat baca sivitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO). Tentu untuk mendukung hal itu, melalui UPT Perpustakaan, UHO terus berupaya melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka memperkuat Perpustakaan Digital.
Kepala UPT Perpustakaan UHO, Muhammad Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd., mengatakan sesuai komitmen Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., senantiasa menekankan adanya inovasi setiap lembaga guna mendukung program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). UPT Perpustakaan UHO berupaya maksimal memberikan akses informasi yang telah terpublikasi sebagai sumber belajar bagi sivitas akademika.
Mendukung hal itu dibutuhkan SDM yang terampil dan fasilitas pendukung. “Ketika semua itu tercapai, saya yakin minat baca warga kampus hijau akan terus meningkat. Sampai saat ini kita terus lakukan perbaikan mulai dari SDM di dalam dengan cara melakukan workshop, perbaikan sarana dan prasarana harus menarik. Sehingga yang berkunjung dan membaca itu tidak bosan. Terpenting adalah referensi buku harus menarik,” ujarnya saat diwawancara, Jumat (2/1).
Ia pun menyebut, bahwa saat ini koleksi buku UPT Perpustakaan UHO kurang lebih ada 72 ribu buku update 10 tahun terakhir serta ditunjang dengan E-book yang diterbitkan oleh penerbit ternama. “Selain ruang baca buku fisik, kami juga menyediakan ruang baca yang menggunakan komputer sebanyak 18 unit sehingga jurnal, E-book dan lain-lain bisa dibaca di dalam ruang tersebut. Paket informasi terseleksi atau paket kilat,” jelas Mantan Kepala UPT Keamanan UHO ini.
Dijelaskan bahwa perkembangan perpustakaan digital UHO saat ini, masih dalam proses. Karena perpustakaan digital juga menggunakan SOP sehingga harus bertahap. “Insya Allah tahun depan, saya akan memperbaiki SOP nya kembali. Karena sampai saat ini SOP yang diterapkan masih yang lama, seperti tata cara peminjaman buku itu sekarang sudah ada yang terbaru,” tambah Mantan Ketua PMII Sultra ini.
Ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini masih banyak warga UHO yang belum paham bagaimana cara mengakses jurnal yang disediakan oleh UPT perpustakaan UHO. Sehingga ke depannya hal-hal inilah yang harus dibenahi. Saat ibi, kata Alim Marhadi, kunjungan pembaca di perpustakaan digital sudah 40 persen sedangkan pembaca buku fisik kurang lebih 80 persen. “Alhamdulillah saya lihat kunjungan pembaca itu terus meningkat. Ke depannya saya akan terus melakukan pembenahan baik itu dari segi SDM, sarana dan prasarana,” pungkas salah satu pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO tersebut. (win)
