KENDARINEWS.COM — Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe telah beroperasi, meski baru sebatas ujicoba. Layanan ujicoba yang berlangsung sejak pertengahan Juni hingga Agustus 2022 itu telah menerbitkan 5.535 jenis layanan, baik perizinan maupun non perizinan.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Konawe H Burhan. Ia mengemukakan, MPP telah menerbitkan 5.535 jenis layanan bagi masyarakat selama masa ujicoba. Di antaranya, pada counter Dinas Sosial (Dinsos) Konawe sebanyak 4.730 layanan, gerai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebanyak 259 layanan, serta gerai DPM-PTSP itu sendiri sebanyak 754 jenis layanan perizinan.
“20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk lembaga vertikal, sudah gabung. Kalau dihitung, saat ini kita punya 71 jenis layanan di MPP Konawe,” ujar H Burhan, kemarin.
Dirinya menuturkan, masih ada beberapa lembaga vertikal maupun kementerian yang belum membuka counter layanan di MPP. Misalnya, Kantor Imigrasi Kendari, PT PLN, PT Telkom, Kantor Pos, serta lembaga perbankan lainnya selain Bank Sultra.
“Ini yang kita harapkan segera gabung dan memiliki counter layanan di MPP. Harapannya agar semua jenis layanan tersebut bisa sekaligus diakses di MPP Konawe,” imbuhnya.
Burhan menyebut, sesuai pasal 1 ayat 2 Peraturan Presiden (Perpres) RI nomor 89 tahun 2021, MPP dihadirkan sebagai tempat pengintegrasian layanan publik secara terpadu yang difasilitasi oleh lembaga maupun kementerian, pemerintah daerah (pemda), hingga pihak swasta. Pembangunan gedung MPP dilakukan sebagai upaya memberikan kecepatan, kemudahan, maupun kenyamanan dari segi kualitas pelayanan kepada masyarakat. (kn).
