Mantan Pangdam Membidik Kursi Gubernur

Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka Siap Tarung Pilgub Sultra 2024

KENDARI, KENDARINEWS.COM–Tak ada kata senja kala dalam kamus pengabdian seorang Mayor Jenderal (Purn) TNI Andi Sumangerukka. Kendati sudah purna tugas dari militer, namun pengabdian kepada bangsa Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap membara dalam jiwa Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR). Mantan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin itu membidik kursi gubernur sebagai ladang pengabdiannya kepada negeri ini.

Jalur politik menjadi pilihannya untuk meluruskan niatnya untuk mengabdi. Purnawirawan jenderal TNI yang karib disapa ASR itu menegaskan kesiapannya tampil di gelanggang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Setelah resmi purnawirawan, ASR getol meretas jalan menuju panggung Pilgub. Membangun komunikasi dengan partai politik dan menggelar kegiatan bakti sosial di beberapa titik di Sultra.

Mantan Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo Kendari itu punya misi besar membangun Sultra. Ia memandang Sultra memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah. Optimalisasi potensi tersebut dapat mengantarkan daerah ke level lebih tinggi dan masyarakat hidup di padang kesejahteraan.

Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka yang juga Ketua Dewan Pembina Aku Sahabat Rakyat (ASR)  mengatakan, jazirah Sultra terdiri 70 persen lautan dan 30 persen daratan. Namun optimalisasi potensi lautan masih belum signifikan. Lebih dominan terpusat pada aktivitas di wilayah daratan. Menurutnya, kondisi itu terbalik. Berangkat dari penalaran itu, ke depan jika diberi kepercayaan duduk di takhta Gubernur Sultra, maka hal yang paling sentral dilakukannya adalah membangun daerah dengan memaksimalkan kekayaan potensi kelautan.

“Pengelolaan daratan dan lautan mesti bersinergi. Penguatan akselerasi keduanya akan berimplikasi pertumbuhan ekonomi yang melejit tinggi. Terutama penataan infrastruktur yang memadai, kuat, dan tepat sasaran. Dan didukung sinergi, harmonisasi kolektif antara bupati, wali kota dan gubernur harus terjalin kompak. Karena gubernur itu tidak punya wilayah, yang punya itu bupati dan wali kota,” ujar Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka saat tampil di kanal youtube Kendari Pos Channel di Graha Pena Kendari Pos, Senin (21/06/2021).

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sultra itu mengaku sejak kecil sudah kepincut dengan laut dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Hingga memasuki dunia militer, menduduki jabatan Danrem Kendari, Kabinda Sultra dan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka rutin mengunjungi daerah yang didominasi lautan. Banyak gagasan-gagasan yang terangkum dalam nalar untuk menghadirkan terobosan inovatif dan mengembangkan potensi kelautan untuk menghasilkan nilai ekonomi yang lebih besar.

Jazirah Sultra berpotensi besar menjadi daerah tujuan investasi yang subur bagi para investor. Karena ditunjang potensi pertambangan, pertanian, perikanan, perkebunan dan lain-lain. Karena itu masyarakat harus diberi pemahaman melalui sosialisasi intens dan berkelanjutan. “Investasi merupakan salah satu alternatif ampuh menghenjot perekonomian. Dampaknya bisa menyerap tenaga kerja, menghidupkan UMKM, pariwisata, perhotelan, dan perputaran ekonomi menjadi lebih hidup dan bergairah,” jelasnya kepada Direktur Kendari Pos, La Ode Diada Nebansi yang tampil sebagai host Kendari Pos Channel.

Perkembangan dunia kian masif yang diiringi kemajuan teknologi digital super canggih. Memontum ini merupakan kesempatan emas dengan menghadirkan sentuhan teknologi modern untuk menstimulasi potensi kelautan maupun daratan. “Tentunya harus ditunjang dengan kecakapan meramu strategi mendesain program pembangunan. Pada titik inilah yang menjadi komitmen saya kedepan jika diberi amanah menjadi Gubernur Sultra,” imbuh Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka.

Menurut Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, jabatan hanyalah amanah dari sang Maha Pencipta. Jika dimanfaatkan sebaik-baiknya akan menjadi berkah dan amal kebaikan yang akan terus mengalir meski raga telah tiada di dunia. Sebaliknya, tatkala disalahgunakan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja akan membuat rakyat menderita, maka yakin dan percaya hal itu akan menjadi malapetaka, baik di dunia maupun di akhirat.

“Prinsip saya jangan pernah menyakiti orang lain. Jabatan hanya sementara. Bekerja ikhlas, maksimal untuk menyejahterakan masyarakat. Dan ingat, jangan pernah sombong kepada siapapun. Karena kita amat kecil di mata Maha Pencipta. Buatlah kisah kebaikan agar diceritakan yang baik. Dan berusaha mungkin tidak melakukan keburukan,” pesan Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka yang bertandang di Graha Pena Kendari Pos didampingi Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar dan Sekretaris Gerindra Sultra, Safarullah.

Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka menjelaskan Aku Sahabat Rakyat (ASR) intens menggelar kegiatan amal. Hal itu dilakukan semata-mata mengharapkan rida Allah SWT. Tanpa ada muatan politik. “Perlu diketahui bahwa ASR bukan saja di Sultra, tapi juga ada di Sulsel dan Sulbar. Jadi gerakan ini semata-mata untuk amal. ASR juga bermakna aku sahabat rakyat, aku sayang rakyat, dan aku suka rakyat,” tandasnya. (ali/b)