KENDARINEWS.COM — Pemantauan Wakil Bupati (Wabup) Kolaka, Muhammad Jayadin di Pasar Bokeo Laduma, Kecamatan Pomalaa menemukan pemandangan lain. Saat tiba di pasar yang terletak di Kelurahan Dawi-Dawi tersebut untuk melakukan pemantauan harga bahan pokok, Kolaka-2 itu justru mendapati pengelolaan pasar yang sangat buruk. Kondisi itu membuat Jayadin geram. Ia melihat ada lods yang dibongkar dan jadikan kandang ayam. Padahal lods tersebut merupakan tempat jualan pedagang yang belum ditempati.
Atas kejadian tersebut, Jayadin mengaku kecewa dengan pihak pengelola Pasar. “Saya minta instansi terkait yang menangani pengelolaan pasar agar segera menyelesaikan persoalan ini. Ini harus diselesaikan secepatnya,” tegasnya. Anehnya, Kepala Pasar Bokeo Laduma, Samsuar yang sebelumnya ikut mendampingi Wabup, tiba-tiba menghilang saat Jayadin menemukan lods yang dibongkar dan dijadikan kandang ayam itu. Saat dihubungi, Samsuar tak mengangkat teleponnya. “Berdasarkan info yang kami terima, ayam-ayam itu milik keluarga kepala pasar,” ungkap Jayadin.
Terkait penyalahgunaan lods, Jayadin mengatakan pihaknya akan mengumpulkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dari Badan Pendapatan Daerah selaku instansi yang diberi kewenangan untuk mengelola pasar. “Ada memang lods yang kondisi bangunannya yang tidak memungkinkan sehingga membuat pedagang tidak betah untuk menjual di situ,” ujarnya. Untuk diketahui, Kepala Pasar Bokeo Laduma, Samsuar pernah diberi sanksi teguran karena melakukan Pungli menyewakan lods di Pasar Bokeo Laduma. (b/fad)
