KENDARINEWS.COM– Sebanyak 9966 pendaftar dari berbagai daerah di tanah air berminat masuk di Universitas Halu Oleo (OHO) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021/2022. Tes jalur kedua, pasca Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ini, dijadwalkan secara offline tanggal 12 April hingga 2 Mei.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO, Dr. La Hamimu, MT., mengungkapkan bahwa tes SBMPTN mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh tim pusat. Panitia SBMPTN UHO mengikuti jadwal nasional.
“Pelaksanaan tesnya sama dengan tahun sebelumnya, yaksi disesuaikan situasi pandemi Covid-19. Kita prioritaskan penerapan protokol kesehatan karena keselamatan menjadi hal paling wajib diperhatikan,” ungkap La Hamimu, Jumat (9/4).
Dijelaskan,tes SBMPTN akan dibagi dua gelombang, guna lebih meminimalisir terjadinya kerumunan peserta. Makanya, sistem sif menjadi solusi paling tepat demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Gelombang pertama akan dilakukan mulai 12 sampai 18 April, dan tahapan kedua dijadwalkan dari 26 April sampai 2 Mei mendatang. Setiap sesinya nanti menerapkan protokol kesehatan, seperti penyediaan hand sanitizer di setiap ruangan, mewajibkan penggunaan masker, dan peserta harus dalam keadaan sehat. Jika tidak memenuhi itu, tidak akan diikutkan tes,” tukasnya.
Ia pun berharap, kepada seluruh peserta tes SBMPTN, mempersiapkan diri dengan baik, belajar dan belajar. Karena seleksi ini, akan menentukan masa depan mereka. Untuk itu mereka harus persiapkan diri, terutama dari segi akademik dan mental.
“Manfaatkan waktu dengan baik dengan cara giat mencari informasi untuk lebih mematangkan diri menghadapi tes SBMPTN ini. karena tidak ada yang akan membantu, kecuali diri mereka sendiri. Sekali lagi persiapkan diri dengan baik, karena persaingannya sangat ketat,” tutup Hamimu. (Ilw/c)
