KENDARINEWS.COM — Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) cukup besar. Berbagai program dilakukan agar para pelaku usaha kecil ini bisa bertahan di masa pandemi corona. Teranyar, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk mensubsidi bunga pinjaman bank pelaku UMKM. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Bombana, Man Arfah mengatakan bantuan pinjaman tanpa bunga ini merupakan upaya Pemda Bombana untuk membantu UMKM agar bangkit dari pandemi Covid-19. Untuk mendapatkan bantuan subsidi bunga ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
“Kita sudah anggarkan Rp 1 miliar. Nantinya, kita akan bayarkan bunga pinjaman para UMKM yang akan mengambil pinjaman ke bank-bank yang telah ditunjuk oleh Pemda Bombana. Tidak semua UMKM dapat menerima bantuan subsidi bunga ini. Ada beberapa kriteria yang akan menjadi patokan bagi calon penerima,” tuturnya.
Program ini kata dia, bakal segera direalisasikan. Terlebih lagi, Peraturan Bupati (Perbup)-nya sudah selesai di godok dengan menggandeng BPKP perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memfasilitasi rencanangan peraturan bupati tentang pedoman penyaluran bantuan subsidi kredit UMKM ini.
“Untuk saat ini, ada beberapa bank yang telah menyatakan kesiapannya terkait pengambilan pinjaman para UMKM. Diantaranya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI),” imbuhnya. Jenderal ASN ini berharap bantuan ini bisa benar-benar dimanfaatkan para UMKM. Terkhusus pelaku usaha yang terkena dampak Covid-19. “Semoga bisa membakitkan kembali usaha para pelaku UMKM. Dengan begitu, geliat ekonomi Bombana pasca pandemi dapat stabil lagi,” pungkasnya. (b/idh).
Bantuan Subsidi Bunga
-Total Anggaran Rp 1 Miliar
-Kerjasama BPD dan BRI
-Bantuan Pelaku Usaha Terdampak Pandemi
