KENDARINEWS.COM — Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) mendapat dana segar dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian sebesar Rp 25 miliar. Anggaran tersebut diplot untuk pengembangan kawasan tanaman tahunan dengan mengadakan bibit kakao dan kopi. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolut saat ini mulai terjun ke lapangan melakukan sosialisasi sekaligus pemaparan sejumlah program kerja dalam setahun. Kecamatan yang menjadi lokasi sosialisasi adalah Kodeoha, Ngapa, Watunohu dan Pakue Utara dengan para peserta yang terdiri dari Mantri Perkebunan (Manbun) hingga para pendamping teknis. “Mereka kemudian akan memaparkan secara teknis kepada kelompok tani,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kolut, Ismail Mustafa.
Ia mengungkapkan, dana itu mencakup penyediaan pengadaan satu juta bibit kakao dengan luas lahan yang menjadi sasaran 100 hektare. Sementara itu untuk bibit kopi seluas 200 hektare. “Ada juga kelapa tetapi konsepnya berbeda dan bukan untuk petani namun pemanfaatan pekarangan rumah. Setiap KK dua pohon,” paparnya. Tahun ini Kolut masih dilirik Pemerintah Pusat dan ditetapkan sebagai Satker mandiri yang ditugaskan membantu Kementerian mengembangkan kawasan tanaman tahunan tersebut. Setelah sosialisasi, tim bakal merampungkan dan memverifikasi data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). “Nanti akan diundang kelompok penerimahnya. Perkiraan bantuan turun antara Mei-Juni,” pungkas Ismail Mustafa. (c/rus)
