KENDARINEWS.COM — Peredaran narkoba di Baubau sangat meresahkan. Bahkan, seorang warga binaan Lapas Kelas II Baubau, Syahrul alias Lulu bisa mengatur dan mengendalikan peredaran barang haram itu di Baubau. Aksi Syahrul dari balik jeruji besi, terbongkar saat pesanan serbuk haramnya diamankan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau, Polsek Murhum dan Polsek Wolio di Pelabuhan Murhum, pekan lalu.
Kepala BNNK Baubau, Alamsyah Jufri mengatakan pihaknya mendapat informasi dari pegawai Lapas Baubau tentang adanya pesanan narkoba yang akan masuk di Kota Baubau melalui pelabuhan. Anggota Polsek Murhum dan Polsek Wolio langsung menuju pelabuhan.
“Seseorang terlihat mengendarai motor datang mengambil dos kecil. Setelah dibuka, dos itu berisi dua saset kecil berisi narkotika jenis sabu sebarat 1,57 gram dan dua hadphone. Kristal bening itu disimpan dalam handphone,” ujarnya saat konferensi pers Sabtu (24/8).
