KENDARINEWS.COM-– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas. Penegasan ini disampaikan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang diselenggarakan di Pelataran Eks MTQ Kota Kendari pada hari Minggu, 9 November 2024. Acara ini mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” dan dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, mewakili Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam acara tersebut. Kehadiran Sekda Asrun Lio menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Peringatan HKN ke-61 ini diawali dengan kegiatan jalan santai dan senam sehat bersama. Ribuan peserta yang terdiri dari ASN, tenaga kesehatan, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Jalan santai dan senam sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, serta mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara.
Selain jalan santai dan senam sehat, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta edukasi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Dalam sambutannya, Sekda Asrun Lio menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kesehatan dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional. Ia menekankan bahwa tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” mengandung makna yang sangat mendalam, yaitu keberhasilan pembangunan bangsa di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas generasi saat ini.
“Hanya dengan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, maka Indonesia akan mampu melangkah maju dan bersaing di era global,” ujar Sekda Asrun Lio.
Lebih lanjut, Sekda Asrun Lio menjelaskan bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan atau fasilitas pelayanan kesehatan semata, tetapi merupakan urusan bersama seluruh elemen bangsa. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan dunia pendidikan, untuk berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kata Sekda Asrun Lio, berkomitmen untuk terus memperkuat sektor kesehatan, terutama dalam peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pemerataan tenaga kesehatan, serta penguatan upaya promotif dan preventif di semua tingkatan. Ia juga menjelaskan beberapa fokus program pembangunan kesehatan yang terus digalakkan oleh Pemprov Sultra, antara lain:
1. Percepatan penurunan stunting: Pemprov Sultra terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya melalui berbagai program intervensi gizi dan kesehatan.
2. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular: Pemprov Sultra juga fokus pada pengendalian penyakit menular seperti TB, HIV/AIDS, dan malaria, serta penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.
3. Peningkatan kesehatan ibu dan anak: Pemprov Sultra berupaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan nifas, serta pelayanan kesehatan bayi dan balita.
4. Penguatan sistem kesehatan daerah: Pemprov Sultra terus berupaya untuk memperkuat sistem kesehatan daerah melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, serta peningkatan manajemen kesehatan.
Di akhir sambutannya, Sekda Asrun Lio mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga gaya hidup sehat, serta bersama-sama mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan di Sulawesi Tenggara. Ia juga secara resmi membuka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.
Peringatan HKN ke-61 di Sulawesi Tenggara ini tidak hanya menjadi momentum refleksi bagi insan kesehatan, tetapi juga menjadi ajang penguatan kolaborasi antar-sektor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan produktif, sesuai dengan semangat tema nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan di Sulawesi Tenggara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sultra, para Direktur Rumah Sakit dan Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan, para Ketua Organisasi Profesi Kesehatan, pimpinan mitra kerja kesehatan, serta para rektor dan pimpinan perguruan tinggi di wilayah Sultra. Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya peningkatan kesehatan di Sulawesi Tenggara.
