KENDARINEWS COM–Banyak orang tua yang meragukan manfaat membacakan buku untuk anak yang masih sangat kecil karena mereka mengira anak belum mengerti. Namun, para ahli justru menegaskan bahwa membacakan buku sejak dini membawa banyak keuntungan yang berpengaruh pada perkembangan otak, kemampuan kognitif, dan kemampuan berbahasa anak.
Buku adalah media pembelajaran yang efektif bagi anak-anak. Membacakan buku bukan hanya sekadar aktivitas hiburan, melainkan rangkaian stimulasi penting yang mampu mengembangkan berbagai aspek tumbuh kembang anak.
5 Manfaat Utama Membacakan Buku untuk Anak
Berikut beberapa manfaat utama membaca buku untuk anak yang dilansir dari alodokter:
- Mengenal Kosakata dan Konsep Baru
Anak yang rutin dibacakan cerita dalam lima tahun pertama kehidupan dapat menyerap hingga 1,4 juta kosakata lebih banyak dibandingkan yang tidak. Kegiatan ini juga mengenalkan konsep dasar seperti angka, warna, huruf, dan bentuk, sekaligus menambah wawasan tentang dunia sekitar. - Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas
Membaca cerita membantu anak membangun imajinasi dan kreativitas, yang kelak sangat penting dalam pengembangan minat, ide, serta pengelolaan emosi. - Merangsang Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa membaca cerita merangsang bagian otak yang bertanggung jawab pada bahasa dan pemahaman. Anak yang terbiasa dibacakan buku sejak dini juga akan lebih mudah belajar membaca secara mandiri. - Mengembangkan Kemampuan Kognitif
Membacakan buku berperan dalam meningkatkan atensi, memori, penggunaan kata-kata, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir logis. Kemampuan ini sangat penting agar anak mampu bersosialisasi dengan baik di kemudian hari. - Mempererat Ikatan Orang Tua dan Anak
Aktivitas membacakan buku memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak. Selain itu, kebiasaan ini diyakini dapat menumbuhkan rasa empati dan kecerdasan emosional.
Tips Agar Anak Semakin Menikmati Aktivitas Membacakan Buku
- Pilih Buku Sesuai Usia dan Minat
Pilih buku bergambar yang menarik dan berbahan lembut agar aman bagi anak yang suka menggigit. - Gunakan Intonasi Suara yang Variatif
Bermain dengan ritme dan intonasi suara akan membuat cerita lebih hidup dan menarik perhatian anak. - Ciptakan Suasana Tenang
Matikan TV, radio, dan ponsel agar fokus anak tidak terganggu selama sesi membaca. - Libatkan Anak dengan Pertanyaan dan Ilustrasi
Misalnya, saat membaca kata “celana biru”, Anda bisa bertanya, “Kamu suka celana biru atau merah?” untuk mengasah pemahaman dan keterlibatan mereka.
Meskipun Si Kecil belum sepenuhnya mengerti kata-kata yang dibacakan, stimulasi ini tetap sangat bermanfaat bagi perkembangan otaknya.
Orang tua juga disarankan untuk tetap rutin memeriksakan tumbuh kembang anak ke dokter guna memastikan perkembangan mereka berjalan sesuai usia.(*)