15 Ribu Warga Konsel Bebas Biaya Kesehatan

KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menjamin pelayanan kesehatan bagi warganya. Wujudnya itu diperkuat dengan adanya kerjasama dengan BPJS kesehatan.

Wakil Bupati (Wabup) Konsel Wahyu Ade Pratama Imran mengatakan kolaborasi antara pemerintah daerah, BPJS dan DPR RI menjadi langkah strategis dalam menjamin hak dasar warga terutama dalam hal kesehatan.

Terlebih, Konsel telah menerima kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah pusat sebanyak 15.000 peserta. Artinya, puluhan ribu warga kurang mampu kini bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya iuran.

“Ini bagian dari tanggung jawab kami. Tidak boleh ada satu pun warga yang terhalang berobat hanya karena alasan biaya,” tegas Wahyu Ade Pratama Imran, Selasa (17/6)

Menurutnya, jaminan iuran saja tidak cukup. Sistem pelayanan di lapangan juga harus diperbaiki. Ia menyoroti pentingnya peran RSUD dan Puskesmas dalam menyampaikan informasi secara jelas kepada masyarakat, sekaligus merespons keluhan warga dengan cepat dan tepat.

“Kami ingin BPJS bukan hanya bagus di atas kertas. Harus benar-benar hadir di lapangan dengan pelayanan yang bermutu dan bermartabat,” ujarnya.

Wahyu mendorong sinergi antar instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk memastikan informasi dan pelayanan berjalan dengan baik di seluruh pelosok daerah.

Senada dengan itu, Ahmad Safei menilai kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya membangun Konawe Selatan yang lebih sehat. Tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga sehat dalam sistem pelayanan publik.

“Program BPJS Kesehatan untuk masyarakat tidak mampu adalah bentuk kehadiran negara. Dengan PBI, mereka tak perlu lagi memikirkan iuran bulanan karena sudah ditanggung pemerintah,” jelas anggota Komisi IX DPR RI itu.

Ia berharap, program ini tidak berhenti pada sosialisasi, melainkan terus berlanjut dengan perbaikan layanan, perluasan informasi, dan pembangunan kesadaran bersama akan pentingnya jaminan kesehatan. (ndi)

Tinggalkan Balasan