KENDARINEWS.COM– Tak patut dicontoh. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari viral akibat perbuatannya yang ‘berduel’ dengan pedagang kecil di seputaran tugu MTQ Rabu kemarin (5/2) .
Dalam video amatir warga, tampak beberapa petugas Satpol PP dengan brutal mengeroyok penjual kerupuk Palembang yang mengenakan pakaian kaos hitam.
Para petugas tersebut membabi buta menyerang pedagang kerupuk tersebut mulai memukul hingga menendang secara bersama-sama.
Beberapa warga yang menyaksikan langsung kejadian itu mengaku kesal dan geram dengan aksi Satpol PP.
” Kendati salah, tidak selayaknya dia diborongi (keroyok,red) kasian sekali padahal hanya pedagang kecil yang mencari sesuap nasi, ” katanya tanpa mau menyebut nama
PDikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP Kota Kendari Muhammad Ewa menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika anggota Satpol PP telah berulang kali memberikan peringatan dan larangan kepada pedagang.
“Anggota sudah sering memberikan peringatan bahkan mereka sudah membuat pernyataan untuk tidak berdagang tapi buktinya mereka kembali, ” katanya.
Kendati demikian ia tetap akan mengevaluasi anggotanya agar kedepannya bertindak sesuai prosedur.
Sementara Pj Wali Kota Kendari Parinringi bakal melakukan investigasi kasus viral tersebut dan berjanji akan memberikan sanksi jika ada prosedur yang dilanggar.
“Kalau memang misalnya petugas Satpol PP ini dianggap keliru dan menyimpang, tentu ada sanksi. Kan kalau masalah pemukulan, pidananya bukan kewenangan kami, kami cuman lihat saja bagaimana kode etiknya ya, bagaimana SOP dalam menjalankan tugas Trantib,” kata Parinringi
Parinringi juga menjelaskan terkait dengan tindakan pemukulan yang tersiar dalam video tersebut, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum (APH) untuk menindaklanjutinya.
“Kalau memang pemukulan dan ada buktinya itu tugas dari APH,” tandasnya.
