Kendarinews.com — Pasangan bakal calon bupati, La Ode Darwin dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Ali Basa resmi mendaftar di KPU Mubar Kamis (29/8). Berkas pendaftaran pasangan itu juga telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap oleh KPU setempat.
“Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar (La Ode Darwin – Ali Basa), dokumen persyaratan calon dan dokumen syarat calon dinyatakan lengkap dan diterima,” kata Ketua KPU Mubar, La Tajudin.
Lanjutnya, setelah proses verifikasi berkas dilakukan maka pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati akan mengikuti tes kesehatan di RS Bahteramas di Kota Kendari. “Selanjutnya kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang sudah dimulai sejak 27 Agustus sampai 2 September,” katanya.
Mantan Sekum KAHMI Mubar itu mengungkapkan bahwa batas waktu pendaftaran terakhir dibuka sampai pukul 23 : 59 Wita. Kemudian jika sampai penutupan pendaftaran dilakukan dan hanya satu pendaftar pasangan calon bupati dan calon wakil bupati maka KPU Mubar akan melakukan perpajangan pendaftaran. “Sesuai ketentuan kalau hanya satu pendaftar maka dilakukan perpajangan sampai tiga hari,” pungkasnya.
Tajudin menambahkan jika ada pendaftar pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati Mubar dan membawa B1KW yang sama dengan pasangan kandidat bupati dan wakil bupati lain maka akan dilakulan klarifikasi di pimpinan partai. “Jika nantinya ada B1KWK ganda dari Parpol, maka kita akan konfirmasi langsung ke DPP,” pungkasnya.
Sementara itu, La Ode Darwin mengatakan saat ini pihaknya telah mendaftar dan berkas pendaftarannya telah dinyatakan lengkap. Dalan pendaftaran itu, La Ode Darwin di usung 11 Parpol. Masing-masing yaitu delapan Parpol pemilik kursi di DPRD Mubar yaitu PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, PBB, PPP dan Gerindra. Kemudian tiga parpol tanpa kursi di DPRD Mubar yaitu PAN, PKS dan PSI.
“Alhamdulillah total 20 kursi partai pemilik kursi di DPRD Mubar bulat memberikan dukungan kepada saya dan pak Ali Basa untuk maju di Pilkada Mubar. Kemudian tiga partai non sed juga memberikan dukungan (B1KWK). Ditambah lagi satu partai yaitu Hanura juga memberikan dukungan tapi tanpa memberikam B1KWK,” terangnya.
Ketua KONI Mubar itu menambahkan dengan adanya dukungan 13 parpol tersebut pihaknya berharap Pilkada Mubar bisa berjalan tanpa gesekan dan konfli politik. “Dengab dukungan 20 kursi DPRD Mubar insya Allah masyarakat Mubar tidak akan “terbelah” hanya karena persoalan dukungan di Pilkada Mubar,” pungkasnya. (ahi)
