Parinringi Target Rp 24 Trilliun Investasi Masuk Sultra

KENDARINEWS.COM – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Parinringi teruji ketangguhannya. Beberapa kali dipercaya menjadi unsur pimpinan membuatnya semakin gesit dan mapan dalam.menyelesaikan kerja kerja yang dibebankan di pundaknya.

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mesti berbangga punya sosok seperti Parinringi. Selain pekerja keras, ia birokrat ulung. Malang melintang di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov dan pernah menjabat kursi Pj Bupati Kolaka Utara, membuat Parinringi paham betul kebutuhan guna membangun daerah.

Karena itu ia dipercaya memimpin Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra guna menggaet investor. Tahun 2024, ia menargetkan Rp 24 triliun investasi masuk Bumi Anoa. Target ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 21 Triliun.

Parinringi saat rapat bersama Tim Wantan nas RI

“Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan kita tidak boleh hanya bekerja secara biasa biasa saja, akan tetapi kita harus bekerja secara luar biasa. Kalau daerah lain itu untuk menggaet investor mereka berlari dengan kecepatan 300 Km per jam, maka kita harus bisa diatasnya minimal 350 Km per jam. Karena investasi ini salah satu instrumen penting dalam hal pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran,hingga kemiskinan,” ujar Kepala DPM-PTSP Sultra Parinringi.

Untuk menggaet para investor menanamkan modalnya di Sultra, pihaknya terus mendorong upaya optimal dalam menjamin iklim investasi aman, kondusif dan mudah bagi para investor yang akan berinvestasi di Bumi Anoa. “Banyak langkah yang sudah Pemprov Sultra ambil dalam menjamin iklim investasi di antaranya pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan pelabuhan. Hal ini sebagai jaminan bagi para investor bahwa Sultra tempat yang layak sebagai tujuan investasi,” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Sultra juga terus mendorong peningkatan jumlah investasi di sektor pertambangan. Mengingat Sultra kaya akan nikel, aspal dan emas. Termasuk investasi di bidang pariwisata.

Parinringi saat menerima penghargaan dari Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

“Selain itu sejak tahun 2023 hingga saat ini kami terus mendorong lahirnya kawasan ekonomi baru sebagai kawasan strategis nasional yang akan mendukung tujuan investasi. Ini sebagai komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan di Sultra,” jelasnya

Lembaganya berkomitmen untuk mendukung upaya pencapaian target investasi tahun 2024 ini dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor. Serta pencapaian pertumbuhan investasi yang diiringi dengan promosi untuk menarik lebih banyak lagi kepercayaan investor.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang positif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.(kn/adv)

Tinggalkan Balasan