Awas Begal! Modus Pecah Ban, Korban Meninggal Dunia

KENDARINEWS.COM— Begal masih gentayangan di Kota Kendari. Warga diimbau berhati hati melewati jalanan sepi.

Terbaru, seorang wanita inisial M (51) menjadi korban begal di seputaran jalan Madusila Kendari, Minggu (15/4) sekitar pukul 15.00 Wita. Tak sempat mendapat perawatan korban meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit.

Kapolsek Poasia AKP Jumiran menuturkan bahwa modus pecah ban adalah motif komplotan orang tak dikenal (OTK) membegal seorang wanita di area Kantor DPRD Kota Kendari tersebut.

Jumiran menuturkan, kronologis bahwa, awalnya korban M dan anak mantunya N sedang berkendara menggunakan minibus dengan nomor polisi DT 1340 CR. Mereka bergerak dari arah Indogrosir menuju Abeli.

“Yang nyetir mobil anak mantu, yang menumpang ibu mertuanya. Keduanya perempuan dalam mobil, sesampainya di sekitar DPRD Kota Kendari mereka dipepet dua pria berboncengan motor dan teriak bahwa ban mobilnya pecah, ” ujar Jumiran ketika dihubungi Kendarinews

Kemudian tambah Jumiran, Sopir yakni saudara N berhenti dan keluar dari mobil dan 2 orang tersebut langsung masuk dan mengunci pintu, Dan saudara N mengetuk pintu mobi dan tidak lama kemudian ada 2 orang teman pelaku menyusul dan menutup kepala korban dengan sarung dan membawa N masuk kedalam mobil dan menampar pipi sebelah kiri sebanyak 2 kali, kemudian meminta barang berharga (cincin, kalung, anting, jam tangan, dan HP) milik korban selanjutnya pelaku melarikan diri.

“Jadi ada 4 orang, 2 orang modusnya menginformasikan ban pecah dan 2 orang lainnya melancarkan aksi curas, saat itulah korban M dianiaya, kemudian pelaku melarikan diri ” paparnya.

Korban kemudian dibantu warga yg melintas dan dibawa ke IGD RSUD Kota Kendari pada pukul 15.35 Wita dan langsung dilakukan tindakan oleh petugas IGD dan dinyatakan oleh pihak IGD RSUD Kota Kendari bahwa korban saudari M masuk telah meninggal dunia dengan luka sebanyak 9 luka tusuk dibagian bagian leher dan badan korban.(ani/kn)

Tinggalkan Balasan