KENDARINEWS.COM–Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Rasyid memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Konsel. Katanya penanganan stunting menjadi tanggung jawab semua, tak terkecuali pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh OPD, bersama pemerintah kecamatan.
“Pemerintah melalui TPPS akan memberikan bantuan bagi setiap kasus stunting di warga. Bantuan itu berupa Makanan atau minuman bergizi,” kata Rasyid.
Secara teknis bantuan akan disalurkan setelah dilakukan identifikasi terlebih dahulu. Artinya, setiap OPD berperan serta menyediakan kebutuhan gizi dari hasil identifikasi stunting di Kecamatan. “Rencananya, bantuan gizi itu akan disuport untuk tiga bulan kedepan. Pola pengaturan bantuan ada yang diberikan langsung, maupun saat ada kegiatan Posyandu,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, Pemkab Konsel sangat serius menangani persoalan stunting. Olehnya itu dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan pemerintah kecamatan. Rasyid menuturkan penanganan stunting perlu diseriusi sebagaimana sinergitas program pemerintah pusat sampai daerah.
“Dibentuknya TPPS ini bukan sekedar seremonial belaka tetapi dalam rangka penanganan dan percepatan penurunan angka stunting di Konawe Selatan. Didalamnya mulai dari identifikasi sampai ke penanganannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Rakor tersebut diikuti pemerintah daerah dan para camat yang dipimpin Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) dr Maharayu, Asisten III Setda Konsel Amran Aras, Staf Ahli Armansyah, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe Selatan, Senin (22/5), kemarin. (ndi/kn)
