KENDARINEWS.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengandeng media yang bertugas di Bumi Sorume. Harapannya, Bawaslu dan media bisa bersinergi mengawasi tahapan pemilihan umum tahun 2024.
Ketua Bawaslu Koltim, Rusniati Nur Rakibe menyampaikan, Peran media dalam menghadapi prmilihan umum serentak tahun 2024 sangat besar. Bahwa proses demokrasi beririsan dengan tahapan Pemilu dan Pilkada banyak tantang yang akan menghadapi tantangan tersebut.
Menurutnya, salah satu yang akan menjadi tantang adalah politik identitas dan penyebaran hoax. Nah, tantangan peran media bisa membantu bersama-sama Bawaslu, KPU dan media. “Peran media bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat, sehingga wartawan dibutuhkan kolaborasi bersama untuk mengawal demokrasi dan minimalisir isue yang berkembang,” kata Rusniati, Kamis (30/3).
Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Koltim, Abang Saputra Laliasa mengatakan, media sangat mendukung penyebaran informasi hingga dipelosok desa di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Informasi yang diluncurkan Bawaslu bisa disampaikan melalui media untuk menyebarkan sampai masyarakat.
“Kita harapkan Bawaslu dan wartawan bisa mengawal berjalannya tahapan Pemilu dan Pilkada yang akan datang,” kata Abang.
Sementara itu, Kodirnator Divisi Penindakan dan Penanganan Sengketa Bawaslu Koltim, La Golonga mengatakan, peran media sangat penting dalam mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024. La Golongan mengatakan, media masuk dalam partisipasi masyarakat untuk menyebarkan informasi agar masyarakat luas bisa mengetahui.
“Kami punya tangle Awasi, cegah, tindak (ACT). Bawaslu melakukan pencegahan terlebih dahulu, saran perbaikan, nanti tidak ditindaklanjuti maka kita akan tindak untuk diselesaikan sengketa. Maka media sangat berperan memberikan informasi awal ketika terjadi pelanggaran sehingga dibutuhkan kolaborasi antar Bawaslu dan Wartawan,” kata La Golonga. (kus)








































