KENDARINEWS.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat (Mubar) kembali keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp 14,7 miliar. Duit itu diperuntukan untuk membangun infrastruktur pendidikan pada 11 lembaga pendidikan.
“Sekolah yang dapat DAK ini sudah ada penilaian dari pemerintah pusat dan memenuhi syarat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mubar, Ahmad Ramadhan saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (14/2).
Lanjutnya, seluruh sekolah yang kebagian DAK itu rata-rata akan membangun infrastruktur pendidikan. Seperti SMP 2 Tiworo Utara akan membangun gedung laboratorium IPA, ruang kelas baru, gedung komputer, ruang tata usaha, dan gedung UKS dan SMP Satap 2 Tikep akan membangun gedung laboratorium komputer, ruang tata usaha, ruang UKS. Sementara, SMP Satap 1 Tikep akan membangun gedung komputer, raung tata usaha, ruang UKS dan toilet sekolah. SMP Satap 4 Tikep akan membangun ruang tata usaha, ruang UKS, toliet sekolah, dan pengadaan peralatan TIK. Kemudian SMPN 2 Barangka akan membangun laboratorium komputer dan ruang UKS. “Untuk besaran DAK yang didapatkan setiap sekolah berbeda-beda. Yang pasti anggaran DAK untuk lima SMP itu sekira Rp 9,2 miliar,” ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Mubar itu.
Ahmad Ramadan menambahkan, untuk jenjang SD dan TK, peruntukan DAK juga akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidiikan. Seperti pembanguna laboratorium komputer, ruang UKS, toilet dan rehab gedunh sekolah. “Untuk lima SD, total keseluruhan DAK yang didapatkan sekira Rp 5 miliar. Kemudian untuk TK Sidamangura yang akan membangun area bermain, Ruang UKS dan toliet mendapatkan anggaran DAK sebesar Rp 483 juta,” pungkasnya. (ahi/b)
