Kendari.News.com— Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berkomitmen dalam mendukung ekspor komuditas bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sultra. Baik dari pelaku usaha pertanian, pertambangan maupun industri usaha kecil lainnya. Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi prosedur ekspor komuditas pertanian yang diinisiasi oleh Kadin Sultra di Hotel Claro Kendari, Sabtu 11/2).
Kegiatan sosialisasi yang digelar Kadin bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Balai Karantina Pertanian Kendari dan Kantor Bea Cukai Kendari tersebut diikuti oleh sejumlah pelaku usaha dan industri kecil Menengah (IKM) yang ada di Sultra.
Wakil ketua Kadin Sultra, Suwandi Andi mengungkapkan, Kadin di Sultra akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung ekspor produk usaha pertanian yang di wilayah Sultra.
“Dan bukan saja hanya komuditas produk pertanian, tetapi seluruh industri dan pelaku usaha lainnya, termasuk dibidang pertambangan, ” ungkapnya saat mewakili ketua umum Kadin Sultra, Anton Timbang dalam kegiatan sosialisasi prosedur ekspor komuditas pertanian di Hotel Claro Kendari, Sabtu (11/2).
Suwandi mengatakan, dibawa kendali Anton Timbang, Kadin Sultra akan selalu menjadi terdepan dalam menfasilitasi pihak pelaku usaha yang ada di Sultra bagaimana produk mereka menjadi skala ekspor. Baik lokal, nasional maupun internasional.
“Karena itu kemudian, kita follow up komitmen Kadin Sultra itu dengan kegiatan sosialisasi prosedur ekspor produk atau komuditas pertanian, bagaimana mekanisme untuk bagaimana produk yang dihasilkan itu bisa ekspor hingga keluar negerinegeri dengan membawa brand komuditas usaha UMKM asal Sultra” katanya.
Ditambahkan, dirinya berharap juga ada dukungan dan komitmen dari pemerintah terkait, baik dari Bea Cukai, Balai Karantina Pertanian maupun dari Dinas Perindag Provinsi Sultra.
“Untuk selalu bersama Kadin Sultra dalam mengawal dan mendukung penuh upaya prosedur ekspor komuditas para pelaku UMKM di Sultra agar bisa go Internasional,” pintanya. (Kam/kn)
