KENDARINEWS.CO- Upaya untuk mendorong peningkatan ekspor baik skala lokal maupun internasional terus di genjot. Namun, dalam ekspor tidak semua masyarakat memahami bagaimana prosedur ekspor, olehnya itu Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra menggelar Sosialisasi prosedur ekspor komoditas pertanian Sultra, di Hotel Claro Kendari, Sabtu (11/2).
Wakil Ketua Kadin Sultra, Sastra Alamsyah mengatakan, bahwa pihaknya menggelar kegiatan tersebut agar prosedur ekspor dapat dipahami oleh masyarakat, dengan menghadirkan beberapa stakeholder terkait, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Bea Cukai kota Kendari dan Balai Karantina Kendari. “Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui bagaimana prosedur ekspor kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa hampir semua kebutuhan itu ada di Sultra mulai dari emas, aspal, nikel, pertanian dan perikanan. “Semua ini harus kita upgrade. Jangan mau jadi penonton di daerah sendiri. Dan kita sudah sepakat dengan wakil ketua hubungan internasional kadin Indonesia akan menghadirkan bayar cip langsung. Dengan syarat prosedur ekspor kita harus pahami dulu,” ungkapnya.
Sastra Alamsyah menuturkan, bahwa ada tiga permasalahan ekspor saat ini yakni, bayar, legal standing dan pelayaran. “Dimana ketiga permasalahannya ini harus kita sama-sama benahi. Agar ekspor kita dapat meningkat,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa pihak siap memfasilitasi semua permasalahan terkait ekspor. “Intinya kadin Sultra siap fasilitasi permasalahan teman-teman. Kita berharap semua permasalahan ini bisa kita atasi bersama,” pungkasnya. (Win/kn).
