KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi bertekad mewujudkan program strategis nasional yakni pembangunan bandar udara (bandara) di bumi Patampauna.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat telah memberi sinyal positif pembangunan bandara di Kolut. Makanya, akan terus kita kawal. Apalagi segala persyaratannya sudah terpenuhi. Saat ini, tinggal menunggu pengerjaan saja,” kata Pj.Bupati Kolut, Parinringi saat menerima kunjungan tim safari jurnalistik Kendari Pos, Kamis (3/11).
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra itu menambahkan pembangunan bandara Kolut sangat begitu strategis. Apalagi potensi Sumber Daya Alam (SDA) sangat besar termasuk sektor pertambangan. Jangan sampai investor enggan berinvestasi hanya karena persoalan transportasi penghubung.
“Bagaimana mau menarik investor jika sarana penghubungnya terbatas. Kalau infrastruktur jalan, sudah bagus. Tapi memang jaraknya yang jauh. Untuk itulah, bandara harus menjadi solusi. Terlebih kita punya rencana membangun industri pertambangan di Kolut,” papar Pj.Bupati Parinringi.
Mantan Wakil Bupati Konawe itu memperkirakan pembangunan bandara akan dimulai tahun 2024. Berbagai kewajiban yang menjadi domain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut telah selesai, baik analisis dampak lingkungan (Amdal) dan pembebasan lahan. Luas lahan untuk pembangunan bandara sekira 60 hektare.
Sementara itu, Ketua DPRD Kolut Buhari menambahkan pembangunan bandara telah digagas parlemen dan pemerintah sejak tahun 2013. Untuk merealisasikannya, DPRD menyetujui alokasi anggaran pembebasan lahan dan pembangunan bandara secara bertahap. Total anggaran yang telah digelontorkan mencapai Rp64 miliar.
“Saya kira pak bupati punya komitmen besar mewujudkan pembangunan bandara. Berbagai langkah terukur telah dilakukan termasuk melobi pemerintah pusat. Sekarang kan menunggu proses pembangunannya. Ditaksir anggarannya mencapai Rp300 miliar,” kata legislator Partai Demokrat ini.
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin salut akan gebrakan yang dilakukan Pj.Bupati Kolut Parinringi. Meski baru dilantik Agustus lalu, namun derap pembangunan mulai dirasakan. Sebagai bupati, Parinringi dianggap mampu menjaga harmonisasi dengan mitranya parlemen.
“Kekompakan yang ditujukkan pak Bupati dan Ketua DPRD sangat baik. Seharusnya, inilah yang harus dilakukan kepala daerah agar program pembangunan bisa berjalan optimal,” ujar Awal Nurjadin. (mal)
