Penyandang Disabilitas Bakal Terima BLT

KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara sangat konsen dan peduli penyandang disabilitas. Langkah nyata dibuktikan dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penyandang disabilitas di 8 Kabupaten dan Kota di Sultra. 

Kepala Dinsos Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan, di Sultra terdapat delapan daerah tujuan penyaluran BLT bagi penyandang disabilitas, 4 di daratan dan 4 di kepulauan. Untuk di kepulauan yakni Bau-bau, Buton, Muna dan Wakatobi, sedangkan daratan Kendari, Konawe, Koltim, dan Konsel. Jumlah penerima bantuan diprediksi mencapai hingga 3 ribuan orang. 

“Awalnya ini yang akan menerima bantuan itu sekira 1.300 orang untuk dua kota yakni Kendari dan Bau-bau. Tetapi karena adanya penekanan dari Kemendagri agar bantuan ini diperbanyak, maka posisi anggaran untuk bantuan ini terus dinaikkan,” ujar Kadis Sosial Sultra Martin Effendi Patulak kemarin, (31/10). 

Dia melanjutkan,  setelah rapat terakhir dan melaporkan jumlah penerima bantuan ini di Kemendagri, pihak Kemendagri menilai jumlah yang dilaporkan masih terbilang minim. Sehingga diprediksi jumlah ini akan terus bertambah dan kemungkinan jumlah ada dikisaran empat ribuan. 

“Akan tetapi dengan waktu yang sangat terbatas yakni hanya tersisa di bulan November dan Desember, maka jumlah penerima ini kita  akan sesuaikan dengan kemampuan petugas di Dinas Sosial Kabupaten dan Kota untuk melakukan penginputan data penerima BLT ini,” ungkapnya. 

Dia menjelaskan, penerima BLT disabilitas ini merupakan penerima bantuan yang belum mendapatkan BLT BBM yang dianggarkan dalam APBN. Penerima BLT disabilitas ini nantinya akan memperoleh bantuan sebesar Rp 750 ribu. 

“Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang terdampak akibat adanya kenaikan BBM bisa terbantu dan bisa meringankan beban kehidupan mereka. Kita saja yang Kepala dinas merasakan dampak dari adanya kenaikan ini, apalagi mereka yang kurang mampu. Sehingga bantuan ini memang samgy diperlukan,” pangkasnya. (kn)

Tinggalkan Balasan