KENDARINEWS.COM — Curah hujan di Konawe kemungkinan masih terjadi selama beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan memprediksi, kondisi cuaca di daerah berjuluk lumbung beras Sulawesi Tenggara tersebut akan disertai angin kencang.
Hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam, seperti banjir hingga tanah longsor. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika kondisi cuaca kurang bersahabat. Menurutnya, pada saat-saat tersebut, banjir dan angin kencang menjadi musibah yang kerap mengintai masyarakat. “Bencana bisa saja datang kapanpun. Sehingga, semua pihak harus siaga, termasuk masyarakat. Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam,” ujar mantan Kepala BPKAD Konawe itu, Selasa (12/7).
Ferdinand Sapan juga meminta instansi teknis dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe untuk terus melakukan mitigasi bencana lewat sosialisasi kepada masyarakat. Katanya, diperlukan semangat untuk menjalin sinergitas dalam menghadapi bencana alam.
Pemerintah dan masyarakat harus sama-sama terlibat untuk mengurangi atau menekan risiko akibat bencana alam yang sewaktu- waktu dapat terjadi. “Pemerintah juga tidak bisa bekerja sendiri dalam hal penanggulangan bencana. Jadi harus ada gotong royong dari semua pihak,” pungkasnya. (b/adi)
