KENDARINEWS.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari memperkirakan dalam 7 hari kedepan ada potensi cuaca ekstrem seperti curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Kendari, Sugeng Widarko mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim terkhusus di Kendari, Konawe dan Konawe Selatan (Konsel). Kondisi tersebut berpeluang menimbulkan musibah banjir dan tanah longsor.
“Sultra sudah masuk musim penghujan. Sehingga cuaca ekstrim seperi hujan deras disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi. Kondisi ini bakal terjadi hingga sepekan kedepan. Bahkan berdasarkan histori, musim penghujan bakal berlangsung hingga bulan Juni,” ungkap Sugeng, kemarin.
Masyarakat harus waspada banjir khususnya yang tinggal dibantaran sungai, katanya. Begitu juga masyarakat yang bermukim dilereng gunung. Karena saat ini musim hujan kondisi tanah itu labil dan bisa longsor. Disarankan untuk sementara berlindung ditempat yang aman atau pada titik aman yang disiapkan pemerintah. (m1/ags)
