KENDARINEWS.COM– Pencarian tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sar bersama Polsek Lasolo dan masyarakat Desa Barasanga Kecamatan Wawolesea membuahkàn hasil. Anton (48), seorang nelayan yang menjadi korban dalam insiden hantaman ombak diperairan Barasanga usai memancing ditemukan dalam keadaan kaku tak bernyawa.
Operasi pencarian korban berlangsung dramatis. Pasalnýa, sejak dikabarkan jatuh dari longboatnya pada 23 Maret 2022 sekitar pukul 17.20 wit. Korban nanti ditemukan pada hari ketiga pencarian. Itupun jasad korban diketahui berada pada jarak 3 nautical mile (NM) arah tenggara dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK).
“Sekitar pukul 09.30 wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3 NM arah tenggara dari LKK. Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Desa Lemo Bajo Kecamatan Wawolesea dan diserah terimakan pada pihak keluarga,”ujar Wahyudi, Humas Basarnas Kendari, (26/3).
Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR H3 terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari longboat akibat ombak di perairan pulau Barasanga Kecamatan Wawolesea dinyatakan selesai dan ditutup.(min)
