KENDARINEWS.COM — Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di Kota Kendari digelar secara tatap muka. Namun pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum divaksin tak usah khawatir. Pasalnya, pembatasan pembelajaran tatap muka (PTM) khusus bagi pelajar yang sudah divaksin tak berlaku selama USBK.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur mengatakan pelajar yang belum divaksin tetap bisa mengikuti USBK secara tatap muka. “USBK tak menggunakan ujian jarak jauh. Makanya, peserta USBK yang belum divaksin diperbolehkan mengikuti ujian secara tatap muka di sekolah,” kata Makmur.
Pemberlakuan ini lanjutnya, dikhususkan untuk siswa yang akan melakukan USBK. Selain USBK, pelajar yang belum divaksin tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (daring). Kebijakan ini untuk menjaga keselamatan peserta didik yang belum vaksin.
“Kami sarankan peserta didik yang belum divaksin tidak aktif melakukan kegiatan di luar. Sebab imun tubuh mereka rentan terserang virus. Tapi kami pastikan peserta didik tetap mengikuti pelajaran baik itu secara daring di rumah via zoom maupun luring ujarnya,” jelasnya.
Secara umum, pihaknya masih menggunakan pembelajaran jarak jauh mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk PTM di sekolah, tetapi tidak untuk yang akan USBK.”Kan pemberitahuan yang terdapat pada SK Walikota sudah jelas. Tapi ini di khususkan pada siswa yang akan USBK saja,” tutupnya. (c/m1)
