KENDARINEWS.COM — Jumlah aduan layanan jasa sektor keuangan di Sultra cukup tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra mencatat, terdapat sekira 579 aduan tahun 2021. Kompalin masyarakat didominasi pada layanan perbankan.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan tingginya aduan masyarakat mencerminkan edukasi yang dilakukan lembaganya efektif. Konsumen kini mengetahui cara atau jalur yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahannya dengan industri jasa keuangan.
“Jenis pengaduan masih didominasi oleh dibidang perbankan dengan jumlah pengaduan sebanyak 317 pengaduan dan perusahaan pembiayaan sebanyak 262 pengaduan,” ungkap Arjaya Dwi Raya melalui keterangan persnya kepada Kendari Pos, kemarin.
Selain menerima aduan konsumen, OJK juga menerima informasi (pertanyaan) dari konsumen seputar layanan sektor jasa keuangan. Sepanjang tahun 2021, pihaknya telah menerima sekira 462 informasi. “Pemberian informasi dan penerimaan informasi ini didominasi oleh informasi terkait dengan program rekstrukturisasi kredit yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Arjaya. (c/ags)
