KENDARINEWS.COM — Grafis pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) di tengah pandemi Covid-19 diklaim masih menunjukkan angka positif, meskipun bergerak lambat. Walau demikian, kondisi ini tetap disyukuri karena pada sisi lain, angka kemiskinan juga perlahan menurun. Hal tersebut dikemukakan Bupati Kolut, Nur Rahman Umar. Soal pertumbuhan ekonomi tersebut yang dikatakan lamban karena tidak sampai pada satu persen. “Menurut kami, keputusan mendorong program pertanian dalam membangun ekonomi kerakyatan sangat tepat. Meski pandemi tetap bertumbuh,” katanya.
Dampak covid-19 tidak bisa dimungkiri mempengaruhi sendi kehidupan, tanpa terkecuali pada sektor pembangunan. Nur Rahman Umar tetap realistis mengemukakan jika kondisi tersebut membuat beberapa target-target pembangunan tidak tercapai. Meski begitu, pihaknya tetap optimis memaksimalkan potensi keuangan untuk merealisasikan program dan target sasaran pembangunan yang berskala prioritas.
Ramadan tahun ini, diharapkan menjadi wadah memperkuat persatuan dan kerja sama serta silaturahmi yang harmonis untuk bangkit dari keterpurukan. “Patuhi protokol agar kita semua tetap sehat dalam menunaikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya,” pesan Kolut-1 tersebut. (b/rus)
