Warga Tetap Tutup Akses Sampai Pengerjaan
KENDARINEWS.COM— Setelah aksi protes warga di Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan (Konsel) yang memblokade jalan poros, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya memberikan respon. Tim diturunkan untuk melihat langsung kondisi jalan itu. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PU Kabupaten Konsel, Samsu Alam mengaku, Pemprov telah mengutus Kepala Seksi Bina Marga Dinas PU Provinsi untuk menemui warga sekaligus memberikan solusi terhadap jalan yang ditutup itu.
“Dari hasil pertemuan antara warga dan tim dari Provinsi yang dimediasi Pemerintah Kabupaten, akses jalan Tinanggea-Andoolo akan segera diperbaiki. Jadi hari senin nanti sudah masuk alat dari PU Provinsi untuk pembenahan jalan berlubang,” jelas Samsu Alam, kemarin.
Hanya saja, keinginan warga untuk menikmati jalan beraspal sepanjang 6 kilometer yang rusak berat itu masih sulit terealisasi. Pasalnya, sambung Samsu. Tim PU Provinsi mengaku terkendala pada ketersediaan anggaran yang sangat minim.
“Info dari tim PU Provinsi, anggaran yang ada hanya pemeliharan rutin jalan. Itu yang akan digunakan untuk sementara terhadap perbaikan jalan berlubang. Karena kondisi anggaran masih terbatas, jadi gunakan dana pemeliharaan saja,” ulangnya, menegaskan. Mengenai akses jalan masih ditutup, warga ternyata masih enggan membuka blokade hingga alat berat dari PU benar-benar ada di lapangan.
“Jalan masih ditutup, nanti katanya sudah turun alat yang mau kerja baru dibuka. Karena mereka juga masih kesal dengan janji anggota DPRD Komisi III yang tak terealiasi itu,” tambah Samsu Alam. (b/kam)
