KENDARINEWS.COM — Rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-479 dan hari ulang tahun (HUT) ke-19 Kota Baubau sebagai daerah otonomi baru (DOB), mulai dipersiapkan. Panitia penyelenggara kegiatan terus memantapkan seluruh persiapan untuk kesuksesan puncak acara pada Sabtu (17/10). Hanya saja, peringatan hari bersejarah Kota Baubau tahun ini dikemas lebih sederhana, tapi tetap meriah. “Jadi hanya dua agenda kegiatan besar saja. Yaitu upacara peringatan di pelataran kantor Wali Kota Baubau, Palagimata dan rapat paripurna di kantor DPRD,” kata Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara peringatan, Rahmat Tuta saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (13/10).
Lanjutnya, peringatan hari bersejarah di kota pemilik benteng terluas di dunia itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan seperti expo dan malam hiburan rakyat ditiadakan. Semua itu karena kondisi penyebaran pandemi virus corona yang masih mengkhawatirkan. Meski begitu, kemeriahan dalam menyambut hari besar Kota Baubau harus tetap nampak dalam masyarakat. “Penyambutan dalam masyarakat harus tetap meriah. Pengecatan pagar dan pemasangan umbul-umbul harus tetap dilakukan,” ujarnya.
Untuk undangan, Asiten I Sekretariat Kota Baubau itu menerangkan, tetap disebar. Beberapa pejabat mulai dari gubernur, bupati/wali kota se-Sultra, instansi vertikal, Forkopimda Baubau, anggota DPRD turut diundang. Termasuk para pegawai lingkup Pemkot Baubau. Semua dianjurkan mengikuti petunjuk dan ketentuan protokol kesehatan. “Saat ini undangan yang kita sebar sudah 75 persen,” ucapnya.
Selain tidak adanya kegiatan expo dan malam hiburan takyat, hal lain yang juga berbeda dalam peringatan hari jadi Baubau dan HUT Kota Baubau tahun ini adalah peserta upacara. Panitia penyelenggara melakukan pembatasan jumlah. “Peserta upacara hanya 40 orang. Terdiri dari anggota TNI dan Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kota Baubau,” pungkasnya. (c/ahi)
