KENDARINEWS.COM — Beras bantuan sosial (Bansos) program keluarga harapan (PKH) mulai disalurkan bagi warga Konawe, Selasa (22/9). Sebanyak 12.699 keluarga penerima manfaat (KPM) berhak menerima bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Rencananya, beras PKH itu bakal didistribusikan selama 21 hari kedepan ke seluruh warga penerima Bansos pada 29 kecamatan se-Konawe.
Kepala Dinsos Konawe, Agus Suyono, mengatakan, pendistribusian beras Bansos itu dilakukan oleh transporter dari gudang Bulog Konawe sampai ke KPM bekerja sama dengan pendamping PKH di lapangan. Setiap KPM, berhak memperoleh jatah sebanyak 15 kiligram beras. Namun untuk pendistribusian kali ini, setiap KPM akan mendapat 30 kilogram beras sebab disalurkan dua bulan sekaligus. Total beras yang didistribusikan untuk penyaluran dua bulan tersebut berjumlah kurang lebih 380 ton.
“Dinsos Konawe hanya mengetahui data penerima manfaat itu secara gelondongan. Yakni, sebanyak 12.699 KPM untuk jatah Konawe secara keseluruhan,” ujar Agus Suyono, Selasa (22/9), saat launching penyaluran beras Bansos PKH bagi KPM di Konawe. Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Konawe, Yusran Yunus, menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan kebutuhan beras untuk tiga alokasi Bansos. Total beras yang disiapkan di gudang Bulog Konawe mencapai kurang lebih 570 ton.
“Itu sudah kita siapkan untuk disalurkan. Tinggal menunggu pihak transporter mengambil barang di pintu gudang Bulog Konawe,” ucapnya. Di tempat yang sama, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, menjelaskan, ada tiga pembagian kewenangan dalam pendistribusian beras PKH. Yakni, Bulog selaku penyedia beras Bansos, jasa angkutan atau transporter yang ditunjuk langsung Kementerian Sosial (Kemensos) RI, serta pihak Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab terhadap data KPM dan pengawasan penyaluran Bansos tersebut.
“Untuk hari ini (kemarin), kita usahakan untuk dibagikan di lima kecamatan terdekat dulu. Insya Allah semua KPM di setiap kecamatan pasti kebagian beras bansos PKH ini,” ungkap Ferdinand. (b/adi)
