KENDARINEWS.COM– – Pantai Wambuliga, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Wakatobi, dipenuhi keceriaan saat Balai Taman Nasional Wakatobi melepas puluhan tukik (anak penyu) sebagai bagian dari Wakatobi Wave 2025. Acara tahunan ini menjadi ajang kebanggaan masyarakat Wakatobi.
Bupati Wakatobi, H. Haliana, mengapresiasi inisiatif Balai Taman Nasional Wakatobi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya pelestarian penyu yang menjadi ikon keanekaragaman hayati daerah ini.
“Pelepasan tukik ini bukan hanya simbol pelestarian, tetapi juga pengingat bagi kita semua agar terus menjaga laut dan pantai Wakatobi. Upaya kecil seperti ini berdampak besar bagi masa depan ekosistem dan pariwisata berkelanjutan,” kata Haliana.
Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi, La Ode Achyar Thamrin Mufti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi konservasi kepada masyarakat dan dukungan terhadap pengembangan pariwisata berbasis lingkungan.
Puluhan tukik dilepaskan ke laut secara serentak oleh para pejabat dan peserta yang hadir. Momen tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Wakatobi Wave, yang turut mengabadikan keindahan serta pesan moral dari kegiatan tersebut.
Kegiatan pelepasan tukik di Pantai Wambuliga ini menegaskan komitmen Kabupaten Wakatobi sebagai Kabupaten Konservasi, yang terus mengedepankan keseimbangan antara pelestarian alam dan pengembangan pariwisata.
Selain Bupati Wakatobi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Wakatobi, Dra. Hj. Safia Wualo, jajaran Forkopimda, perwakilan instansi pemerintah, pelajar, serta masyarakat sekitar. (thy)








































