KENDARINEWS.COM—Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar kegiatan Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Praktek Kerja Komunitas (PKK) ke-V Tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mewujudkan pengabdian masyarakat yang terarah dan berbasis isu strategis daerah.
Rektor UMW Kendari, Dr. Ratna Umi Nurlila, M.Sc menyampaikan bahwa KKN tahun ini difokuskan pada skema KKN Tematik. Dalam model ini, program kerja mahasiswa tidak lagi disusun secara mandiri di lokasi, melainkan telah dipersiapkan lebih awal melalui kolaborasi antara pihak kampus dan mitra di lokasi KKN.
“Kami telah melakukan pertemuan awal bersama mitra dari lokasi KKN Tematik. Dari hasil itu, kami memperoleh sejumlah data dan kasus yang menjadi dasar penyusunan program kerja. Mahasiswa akan langsung menjalankan program yang telah dirancang tersebut, dengan harapan bisa dikolaborasikan secara optimal di lapangan,” ujar Rektor.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme, etika, serta semangat kolaborasi antar tim dan dengan masyarakat. “Mahasiswa harus menjaga attitude, mengimplementasikan skill yang dimiliki, serta berkoordinasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat, karena kegiatan ini bersifat multidisipliner,” ucapnya.
Ketua Panitia, Lodes Hadju,SKM.,M.Kes,Ph.D menjelaskan bahwa, pentingnya penyesuaian program dengan isu-isu lokal. Salah satu fokus utama tahun ini adalah penanganan masalah kesehatan dan sosial, khususnya terkait tingginya angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Konawe.
“Salah satu wilayah masuk dalam zona merah darurat narkoba. Ini menjadi perhatian utama kami dalam menyusun program yang akan dijalankan mahasiswa di masing-masing lokasi KKN. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menjaga norma, memahami budaya lokal, dan bekerja sesuai kebutuhan lapangan,” tegasnya.
Adapun total peserta KKN yakni 512 orang, dengan rincian S1 Farmasi 229 orang, S1 Psikologi 20 orang, S1 Kewirausahaan 1 orang, S1 Kesmas 99 orang, D3 Sanitasi 34 orang dan S1 Ilmu Keperawatan 129 orang. “Peserta akan melaksanakan KKN di Kabupaten Konawe tepatnya 4 kecamatan dan 35 kelurahan. Yang akan di mulai pada 21 April hingga 20 Mei 2025 mendatang,” ungkapnya.
Sementara, Kepala LPPM UMW Kendari, La Djabo Buton, SKM., M.Kes berharap besar terhadap luaran kegiatan KKN Tematik kali ini. Ia menekankan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas kegiatan fisik, tetapi juga harus mampu menghasilkan dampak akademik dan sosial.
“Kami berharap KKN Tematik ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta mampu menghasilkan luaran akademik seperti publikasi di jurnal internasional, hak kekayaan intelektual, hingga publikasi di media massa. Ini menjadi kontribusi nyata UMW Kendari dalam membangun daerah melalui pendekatan ilmiah dan solutif,” pungkasnya.
(win).
Ketgam: Suasana Pembekalan Mahasiswa KKN Tematik UMW Kendari.
