KENDARINEWS.COM–Kementerian Agama (Kemenag) bakal melaksanakan sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah besok (10/03). Sebelum menentukan awal ramadan, Kemenag terlebih dahulu melaksanakan pemantauan hilal disejumlah titik. Di Sulawesi Tenggara (Sultra), pemantauan hilal akan dilaksanakan di Pantai Bahari, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh mengatakan penetapan Pantai Bahari sebagai salah satu titik lokasi pemantauan hilal sudah menjadi ketentuan dari Kemenag Pusat.
Dalam pemantauan, pihaknya bakal melibatkan Tim Hisab Rukyat yang terdiri dari internal Kemenag, BMKG, perguruan tinggi, beberapa perwakilan ormas Islam, dan stakeholder terkait.
“Kemenag Sultra akan melaksanakan pemantauan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 di Pantai Bahari Kolaka. Pantai Bahari merupakan salah satu titik dari sebanyak 134 titik yang ditetapkan oleh Kemenag,” ungkap Muhammad Saleh, kemarin.
Menimbang sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1445 Hijriah baru akan dilaksanakan pada 10 Maret (besok), Saleh mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil putusan Kemenag.
Saleh tak menampik jika awal Ramadan kerap kali mengalami perbedaan. Akan tetapi ia mengimbau masyarakat untuk mengedepankan sikap saling menghormati.
Selain itu, lanjut dia, dialog para pihak juga patut dikedepankan untuk bisa memahami dan saling berbagi informasi terkait argumentasi masing-masing dalam mengawali ibadah puasa.
“Mengenai waktu yang tepat 1 Ramadan apakah jatuh pada tanggal 11 Maret Atau tanggal 12 Maret semua masyarakat punya hak. Pada intinya bagaimana umat Islam mengisi syiar Ramadan dengan tetap menjaga kekhusyukan dan kekhidmatan,” pungkasnya. (ags/kn)






































