KENDARINEWS.COM –Muhammad Jayadin kini resmi memimpin Kabupaten Kolaka. Dia “naik kelas” menjadi Plt Bupati Kolaka, setelah Bupati Kolaka Ahmad Safei mengundurkan diri, karena ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR pada Pemilu 2024.
Wakil Bupati Kolaka dua periode itu akan memimpin Kolaka selama dua bulan. Sebab, mengacu pada akhir masa jabatan (AMJ) keduanya, duet Ahmad Safei-Jayadin baru akan berakhir 15 Januari 2024. Artinya, kalau dihitung sejak dilantik hingga berakhirnya masa jabatan, maka waktunya hanya satu bulan lewat 29 hari atau digenapkan 2 bulan.
Meski waktunya singkat, Muh Jayadin berjanji akan memaksimalkan kinerja. Dalam kurun dua bulan ke depan, dia berkomitmen menuntaskan program yang masih berjalan. “Saya juga akan memprioritaskan agenda nasional,” ujar Muh Jayadin, Jumat, 3 November 2023.
Agenda nasional dimaksud adalah penanganan stunting, inflasi dan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Kolaka. Jayadin akan melibatkan semua elemen untuk memaksimalkan penanganan tiga problem tersebut.
“Penyelenggaraan Pemilu 2024 juga menjadi fokus. Tak hanya menyukseskan, tapi juga memastikan netralitas ASN di Kolaka, agar penyelenggaraan Pemilu berlangsung adil dan transparan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Muh Jayadin menerima Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-4096 Tahun 2023 tentang pengesahan pemberhentian Bupati Kolaka dan penunjukan Plt Bupati Kolaka dari Asisten I Setda Sultra, Suharno mewakili Pj Gubernur Sultra, Kamis, 2 November 2023. (KN)
