KENDARINEWS.COM–Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan kemenangan besar, tidak hanya berambisi mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, namun juga menargetkan 10 kursi sekaligus mengincar kursi pimpinan DPRD.
Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar mengatakan, target 10 kursi untuk DPRD Sultra sangat rasional. Hal itu didasari beberapa indikator, seperti kecenderungan masyarakat khususnya pemilih kepada partai Gerindra sangat signifikan. Merujuk hasil survei nasional maupun lokal rata-rata menempatkan Gerindra posisi teratas sebagai Parpol yang diminati masyarakat.
“Kemudian para figur yang kami dorong bertarung di 6 Dapil adalah kader terbaik dan mumpuni. Tidak hanya memiliki elektabilitas yang tinggi, namun juga memiliki kekuatan sosial maupun ide, gagasan, serta ideologinya sejalan dengan misi Gerindra,” kata Andi Ady Aksar, Minggu (9/7)./
Andi Ady Aksar menjelaskan, total Bacaleg yang didaftarkan oleh DPD Gerindra Sultra sebanyak 45 orang. Dari total 45 Bacaleg yang didaftar ke KPU, terdiri dari putra 30 laki-laki dan putri 15 orang. Para Bacaleg yang terpilih merupakan orang-orang besar yang telah ditempa dengan baik dalam waktu yang panjang.
“Kami optimistis bisa meraih minimal 2 kursi tiap dapilnya. Perhitungan ketepatan tercapai target tersebut sangat rasional. Karena Pemilu 2019 kami raih 4 kursi, dan para inkumben tersebut kembali maju,” jelas Andi Ady Aksar.
Lanjut dia, nama-nama petahana yang meraih 4 kursi di Pemilu 2019 lalu yaitu Yudhianto Maharfika Dapil 1 Kota Kendari. Kemudian ada Haerudiin Konde dapil 4 gabungan beberapa Kabupaten seperti Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi dan BauBau. Berikutnya H. Bustam Dapil 2 Konawe Selatan-Bombana, dan Supratman dapil 5 Kolaka-Kolaka Timur dan Kolaka Utara. Figur lainnya juga ada Ketua DPC Gerindra Kendari Iqbal Bafaddal (Dapil Kendari) Andi Baso Amirul Haq (Dapil/4) dan lain.
“Optimisme kemenangan meraih 10 kursi juga didasari semangat kader Gerindra dan simpatisan yang sangat membara dan membesar dari waktu ke waktu. Makanya, Pemilu 2024 berpotensi besar tahun kemenangan besar Gerindra khususnya di Sultra,” optimis Andi Ady Aksar.
Selain menargetkan kampiun di level Provinsi, Gerindra juga menyasar kememangan di 17 Kabupaten dan Kota.
Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah mengatakan, target untuk di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra, yakni satu kursi tiap dapil. Beberapa daerah menyasar menduduki pimpinan DPRD seperti di Konawe Selatan, Kolaka, BauBau, dan Konawe. Untuk Kolaka wajib mempertahankan Ketua DPRD.
“Sementara daerah lainnya yakni Kolaka Timur, Konawe Utara, Muna, Wakatobi, Buton, Buton Selatan dan lainnya wajib terisi setiap Dapil,” pintanya.
Pada level DPR RI, Gerindra menyasar dua kursi dari perolehan satu kursi saat ini. Dari 6 Bacaleg yang didorong, salah satunya yakni Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar ikut andil bertarung memperebutkan kursi Senayan. Bersama DPP Gerindra, Andi Ady Aksar resmi mendaftar di KPU Pusat, Sabtu (13/5) lalu.
Terpisah, pengamat politik Sultra Dr. Najib Husain mengatakan, kekuatan Gerindra tidak dapat dipisahkan dengan sosok Prabowo Subianto. Kendati belum berkunjung ke Sultra, terbukti Pemilu 2019 lalu, Prabowo menang di Bumi Anoa dan juga memperoleh 4 kursi di Provinsi. Atas dasar itu, target 10 kursi Gerindra berpotensi tercapai jika para kadernya maksimal turun ke masyarakat dengan “menjual” nama Prabowo.
“Gerindra juga diuntungkan dengan kader-kader militan dan loyal meskipun akhir-akhir ini diterjang beragam polemik. Gerindra Sultra tetap kokoh dan solid,” kata Dr. Najib Husain. (ali/kn).
